Yayasan Rumah Teduh memiliki 19 rumah singgah untuk pasien dengan penyakit fisik (dominan kanker) di 4 kota yakni Bandung, Jakarta, Sukabumi dan Malang. Tahun ini sedang berfokus untuk membuat Peaceful Land yang merupakan tempat rehabilitasi untuk pasien dengan gangguan mental.
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Maria Endang Sumiwi mengungkapkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir prosentase masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan mental meningkat.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) yang dilakukan Kementerian Kesehatan tahun 2018 menunjukkan prevalensi Rumah Tangga dengan anggota menderita gangguan jiwa skizofrenia meningkat dari 1,7 permil menjadi 7 permil di tahun 2018.
Gangguan mental emosional pada penduduk usia di bawah 15 tahun, juga naik dari 6,1% atau sekitar 12 juta penduduk (Riskesdas 2013) menjadi 9,8% atau sekitar 20 juta penduduk.
“Yayasan Rumah Teduh memberikan inspirasi ke Selaras Jiwa bagaimana menjadi relawan tanpa pamrih. Hal tersebut sangat luar biasa,” ujar Nanang WY Selaras Jiwa.
Agenda silaturhami juga diisi dengan mengunjungi Rumah Singgah Dosaroso yang disambut oleh Seha Rahayu dari Dinsos P3A Kebumen.***