Berakhir!!! Tawuran Antar Pelajar di Kebumen Diselesaikan Polres Kebumen dengan Restorative Justice

- 27 Januari 2023, 16:09 WIB
Para pelaku dan korban dikumpulkan di Polres Kebumen selanjutnya dilakukan pembinaan dan pemahaman dampak dari tawuran, Kamis 26 Januari 2023.
Para pelaku dan korban dikumpulkan di Polres Kebumen selanjutnya dilakukan pembinaan dan pemahaman dampak dari tawuran, Kamis 26 Januari 2023. /Humas Polres Kebumen/

 

KEBUMEN TALK - Dugaan kasus pengeroyokan kepada AP (16), pelajar salah satu SMK di Kebumen yang mengalami luka bacok pada bagian bawah diselesaikan secara restorative justice (RJ) oleh Polres Kebumen.

Para pelaku dan korban dikumpulkan di Polres Kebumen selanjutnya dilakukan pembinaan dan pemahaman dampak dari tawuran, Kamis 26 Januari 2023.

Polres Kebumen juga melibatkan Kantor Kemenag Kebumen, serta mengundang para orangtua, wali murid hingga kepala sekolah yang saling terlibat tawuran untuk mengikuti acara restorative justice di lapangan tenis indoor Polres Kebumen, Kamis 26 Januari 2023.

Baca Juga: Prediksi Ipswich Town vs Burnley, Prediksi Skor, Berita Tim, Head to Head dan Lainnya 28 Januari 2023

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha mengatakan, restorative justice penyelesaian hukum paling tepat dilakukan mengingat para pelaku masih berstatus pelajar dan mayoritas masih di bawah umur.

"Setelah ini masih ada wajib lapor bagi pelajar yang kemarin mengikuti pengeroyokan ataupun tawuran. Kami berpesan kepada kepala sekolah yang hadir pada hari ini untuk memberikan sanksi berat di sekolah jika di kemudian hari ditemukan kasus yang sama," jelas Aiptu Catur.

Para pelajar yang terlibat tawuran atau pengeroyokan total ada 10 pelajar dari 5 sekolah berbeda mulai dari setingkat SMP hingga SMK maupun SMA di Kebumen.

Baca Juga: Prediksi Town vs Grimsby Town, Prediksi Skor, Berita Tim, Head to Head dan Lainnya 28 Januari 2023

Orang tua korban AP, Latiah 35, sempat syok ketika pertama kali mendengar berita jika anaknya kritis dengan luka bacok di bagian baha bawah dalam insiden yang terjadi di Desa Entak, Kecamatan Ambal pada 16 Januari 2023, sore.

Ia sempat tidak percaya jika anaknya menjadi korban pengeroyokan dalam peristiwa tawuran antar pelajar di Kebumen. "Pertama kali mendapatkan informasi mau pingsan. Apalagi ada informasi darah nggak mau berhenti. Saya syok sekali," jelasnya saat mendampingi AP di Mapolres.

Namun menurutnya, penyelesaian perkara tindak pidana melalui restorative justice tepat dilakukan karena bisa dijadikan pelajaran bersama.

Baca Juga: Prediksi Newcastle Jets vs Brisbane, Prediksi Skor, Berita Tim, Head to Head dan Lainnya 27 Januari 2023

"Insya Allah ikhlas, yang penting anak sudah sembuh. Jangan sampai ada lagi tawuran semacam ini," katanya.

Ada beberapa momen harus saat penyelesaian perkara melalui restorative justice. Para anak diajak sungkem kepada orangtua lalu meminta maaf telah melakukan perbuatan tak baik.

Terlihat beberapa murid hingga orang tua menitihkan air mata pada prosesi ini. "Sudah ya, jangan diulangi lagi. Ibu capek," ucap salah satu orangtua.

Baca Juga: Prediksi Skor Aljazair vs Pantai Gading di Piala Afrika: Prediksi Line Up dan Preview Pertandingan

Selain acara sungkeman, para pelajar juga terlibat makan siang bersama dan saling suap tanda perdamaian dan kekompakan antar pelajar di Kebumen.

Sebelumnya diberitakan telah terjadi tawuran antar pelajar di Kebumen yang disebabkan karena saling ejek di media sosial serta ajakan untuk tawuran.

Lalu setelah ribut-ribut di media sosial, kejadian dilanjutkan ketemuan untuk menanggapi ajakan tawuran tersebut.

Baca Juga: Prediksi Empoli vs Torino, Prediksi Skor, Berita Tim, Head to Head dan Lainnya 28 Januari 2023

Pada hari kesepakatan, korban tertinggal dari rombongannya lalu dikeroyok dan terkena sabetan senjata tajam pada bagian paha bawah hingga mengalami luka cukup parah.

***

Editor: Muhammad Khasbi M.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x