Network
KEBUMEN TALK - Rektor baru Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama (UMNU) Kebumen, Imam Satibi menetapkan indikator kinerja utama yang strategis yakni membangun kemandirian UMNU Kebumen guna mewujudkan pengembangan kampus yang berkesinambungan.
Sebagai indikator key performance indicator dari kemandirian perguruan tinggi, jelas Imam Satibi, meliputi kemandirian kampus, kemandirian input mahasiswa dan kemandirian akademik dalam mengaplikasikan kampus merdeka.
"Saya telah melakukan penyusunan Rencana Strategis UMNU untuk 5 tahun kedepan bersama civitas akademika melalui weorkshop," ungkap Imam Satibi yang sebelumnya ditetapkan sebagai Rektor IAINU masa bakti 2021-2025 melalui pesan singkatnya, pada 24 Februari 2021.
Baca Juga: Tangkal Hoax, Mahasiswa KKN UMNU Kebumen Adakan Sarasehan Literasi Digital
Hasil dari workshop, jelasnya, adalah menyusun formulasi strategi untuk 5 tahun kedepan. Dirinya juga telah menetapkan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan target yang disesuaikan dengan kajian analisis SWOT. Sementara visi baru UMNU Kebumen adalah "Setter Moderasi Nusantara".
"Berdasarkan potensi yang kami miliki dan peluang strategis UMNU maka visi ini sangat relevan sebagai mimpi besar memajukan perguruan tinggi. Sebagai implementasi tahunan UMNU Kebumen telah menyusun Renop," jelasnya.
Tantangan terbesar UMNU kedepan, menurutnya, adalah kemandirian kampus. Dirinya telah mendapatkan tanah wakaf untuk dibangun Gedung UMNU Kebumen yang bertempat di Jalan Raya Kutoarjo Kebumen tepatnya dekat batas kota Desa Jatisari.
Baca Juga: H. Arif Sugiyanto Siap Mendukung Program PKPT IPNU IPPNU IAINU Kebumen
"Dengan luas kurang lebih 3.500 M rencana akan dibangun Gedung Rektorat dan beberapa ruang kelas dan laboratorium. Pembangunan gedung direncanakan secara bertahap," ungkapnya.
