Network
KEBUMEN TALK - Tangkal penyebaran berita bohong (hoax) sejumlah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) mengadakan Sarasehan Literasi Digital bersama Ketua Santri Online Kebumen (SOK) dan Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia di Desa Kritig Kecamatan Petanahan.
Kegiatan yang diadakan pada Senin, 16 November 2020 malam itu diikuti sekitar 50 orang lebih pemuda-pemudi Desa Kritig Kecamatan Petanahan.
Ketua Penyelenggara Sarasehan sekaligus mahasiswa KKN Mandiri Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama (UMNU), Kevin Affi menjelaskan bahwa pemuda-pemuda merupakan orang yang punya peran penting sebagai agen perubahan.
Baca Juga: Fadli Zon Beri Pembelaan pada Habib Rizieq
Jika sebagai agen perubahan justru sering termakan hoax sekaligus menyebarkan hoax maka potensi untuk produktif akan berkurang. Kevin melanjutkan, untuk itu harus dibentengi dengan pemahaman terkait berita hoax.
"Kita berharap pemuda menjadi garda terdepan untuk perubahan. Maka penting kiranya gara terdepan kita tidak mudah termakan dan saling menyebar berita hoax," ungkap Kevin kepada KebumenTalk.com pada Selasa, 17 November 2020.
Sementara itu, Kepala Desa Kritig Kecamatan Petanahan, Agus memberikan apresiasi terkait dengan kegiatan tersebut. Ia menjelaskan bahwa masyarakat memang perlu dibentengi dengan pemahaman berita hoax supaya tidak mudah terpecah belah.
Baca Juga: PPDI Kebumen Genjot Kaderisasi, Ketua PPDI Kebumen: Kita Tingkatkan Pelayanan dengan Pengawalan
