KEBUMEN TALK- Karena kecintaannya pada hewan exotic, seperti ular, reptil, kura-kura dan hewan-hewan lainnya Gombong Exotic Pet, mampu memberikan wisata edukasi yang ramah khususnya bagi anak-anak di Kabupaten Kebumen dan sekitarnya.
Wisata Edukasi dan Penangkaran Satwa dengan konsep mini zoo di atas lahan seluas kurang lebih 2 hektar dengan legalitas yang lengakap dibawah naungan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan juga Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
“Jadi Gombong Exotic Pet selain dibawah naungan BKSDA, kami juga memiliki perizinan yang sangat lengkap. Seperti perizinan untuk menangkarkan, perizinan untuk mengambil gambar, bahkan untuk perizinan memegang ada dokumenya tersendiri,” ujar Veve salah satu pengelola GEP
Dibalik adanya wisata edukasi dan penangkaran satwa, Gombong Exotic Pet telah menempuh berbagai cara agar bisa menjaga satwa agar tidak punah dengan sederet legalitas yang lengkap. Didukung dengan visi dan misi Gombong Exotic Pet dalam memlestarikan satwa agar terhindar dari kepunahan.
Dengan harga tiket sekitar 15 ribu rupiah, pengunjung akan didampingi oleh team yang akan menjelaskan tentang satwa-satwa tersebut. Tak hanya itu saja, Pengunjung pun bisa berfoto bersama dengan satwa-satwa yang ada dikawasan Gombong Exotic Pet.
Di Gombong Exotic Pet, individu akan dapat berinteraksi dengan hewan yang jarang ditemui di Kabupaten Kebumen seperti Musang dengan jenis Binturong yang dikenal bisa menghasilkan kopi luwak.
Beberapa reptile seperti Kadal dengan beragam jenis tersebut, berada di satu kompleks Gombong Exotic Pet. Tentu saja puluhan Musang koleksi Gombong Exotic Pet ini ditempatkan pada sebuah kandang khusus.
Setidaknya ada 33 spesies Mamalia, Aves hingga Reptile dengan jumlah individu mencapai 200 individu yang saat ini mengisi koleksi Gombong Exotic Pet.
Dopan selaku salah satu pengelola Gombong Exotic Pet menuturkan bahwa pihaknya tak hanya menyediakan tempat edukasi wisata satwa untuk memperkenalkan satwa, tetapi juga untuk menjaganya.
Saat ini, Gombong Exoic Pet tetap dibuka untuk umum dengan beberapa ketentuan yang dibuat oleh pengelola seperti peraturan terkait jam edukasi wisata satwa. Pihaknya menuturkan adanya aturan tersebut untuk menjaga kesehatan hewan yang beraktivitas dari sore hingga malam hari.
“Untuk saat ini, kami sebagai pengelola membuka wisata edukasi satwa Gombong Exotic Pet hanya membuka dan mempersilahkan pengunjung datang ketika tentunya kami sebagai pengelola mengizinkan apabila melihat kondisi satwa, kemudian jumlah pengunjung yang dibatasi, durasi waktu, dan juga pada jam yang kami tentukan,” tutur Dopan***