Kunjungi Kampung Sapi PO yang Terbengkalai, Bupati Kebumen minta Dihidupkan Kembali

2 September 2023, 09:13 WIB
Bupati Kebumen mengujungi Kampung Sapi PO yang terletak di Desa Sitiadi, Kecamatan Puring. /Diskominfo Kab. Kebumen

KEBUMEN TALK - Imbas pandemi Covid-19, Kampung Sapi PO Kebumen terbengkalai selama kurang lebih tiga tahun.

Kampung Sapi PO Kebumen yang terletak di Desa Sitiadi, Kecamatan Puring itu yang merupakan Edowisata Peternakan Terintegrasi Sitiadi.

Berdasarkan informasi, Kampung Sapi PO Kebumen memang dikabarkan sepi tidak ada aktivitas apapun selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Warga Kebumen Beli Gas Epliji 3 Kg Wajib Pakai KTP, Lah Kak Bisa? Begini Caranya

Bangunan Kampung Sapi PO yang dulunya ramai dikunjungi masyrakata juga terlihat kotor dan tidak terurus.

Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto bersama Wakil Bupati, Ristawati menyempatkan diri meninjau Kampung Sapi PO Kebumen pada Jumat, 1 September 2023 kemarin.

Kunjungi Bupati dan Wakil Bupati untuk melihat langsung kondisi Kampung Sapi PO di lapangan.

Baca Juga: Prediksi Skor Sheffield United vs Everton di Liga Inggris Hari ini, Prediksi Line Up, dan Preview Pertandingan

"Hari ini Distapang bersama kelompok tani ternak dan masyarakat yang ada di Sitiadi melakukan kerjabakti, bersih-bersih kampung sapi PO Kebumen. Tempat ini memang sempat terbengkalai karena adanya covid-19, dan tidak berfungsi," kata Arif Sugiyanto.

"Untuk itu dengan adanya kegiatan hari ini saya minta agar edowisata peternakan sapi ini dihidupkan kembali. Tadi terlihat kandang sapinya sudah mulai diisi kembali, jadi saya harap ini bisa dikelola lagi dengan baik untuk edukasi, karena Kebumen ini dikenal dengan sapi POnya," tambah Bupati.

Bupati menyebut setelah pandemi, hampir semua sektor usaha terhenti, termasuk kampung sapi PO Kebumen. Namun, pandemi Covid-19 saat ini sudah berakhir, karenanya, ia berharap masyarakat bisa mengaktifkan kembali tempat edowisata peternakan sapi PO ini.

Baca Juga: Berapa Prediksi Skor Sunderland vs Southampton di Championship? Ini Prediksi Line Up dan Preview Laganya

"Memang ini masih menjadi aset dari Pemerintah Daerah, nanti akan kita kaji apakah bisa dihibahkan ke pemerintah desa, supaya desa bisa lebih mandiri lagi," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Teguh Yuliono menambahkan, kampung sapi PO ini dibangun pada 2017 lalu, dengan anggaran Rp3,7 Miliar. Aset Bangunannya milik pemerintah daerah, sementara tanahnya milik Pemerintah Desa Sitiadi dengan luas 2 hektar.

Menurutnya upaya menghidupkan kembali tempat ini ada dua. Pertama dihibahkan ke Pemerintah Desa atau Dikerjasamakan antara Pemerintah Desa dan Pemerintah Daerah.

Baca Juga: Estudiantes vs Corinthians, Prediksi Skor, Berita Tim, Head to Head dan Lainnya 29 Agustus 2023

"Kalau dihibahkan harus ada izin dari DPRD, karena asetnya lebih dari Rp 1 Miliar," ujar Teguh.

Apapun nanti keputusannya, pada prinsipnya kata Teguh, pemerintah daerah menginginkan kampung wisata sapi PO ini bisa dihidupkan kembali.

"Kita juga berharap ada kerjasama dari masyarakat untuk ikut merawat tempat ini, sehingga bisa ramai dikunjungi kembali," ucapnya.

***

Editor: Muhammad Mugi

Tags

Terkini

Terpopuler