Mengkhawatirkan, Perang Sarung Antar Remaja di Klirong Kebumen Berhasil Dibubarkan Polisi

13 April 2022, 14:21 WIB
Sejumlah remaja di Klirong yang berhasil diamankan karena terlibat perang sarung. /Humas Polres Kebumen

KEBUMEN TALK - Belasan remaja yang sedang asyik perang sarung di dekat lapangan sepakbola Desa Gebangsari Kecamatan Klirong berhasil dibubarkan polisi, Jumat malam, 8 April 2022.

Dari belasan remaja, empat lainnya berhasil diamankan oleh regu patroli Polsek Klirong.

Para remaja tersebut masing-masing inisial BD (17), ES (17), CAR (17) dan RZ (16), dengan barang bukti sarung yang diikat ujungnya agar keras untuk memukul lawan.

Baca Juga: Pemkab Kebumen Bagikan 64 Ton Beras untuk Warga Terdampak Banjir, Bupati: Untuk Meringankan Beban

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui PS Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha, pada saat kejadian kurang lebih terdapat 15 sampai 17 remaja yang sedang perang sarung, namun hanya empat yang berhasil diamankan.

Para remaja tersebut telah dilakukan pembinaan dengan didampingi orang tua serta perangkat desa masing-masing.

Pembinaan dilakukan di Mapolsek Klirong dengan dipimpin Kapolsek Klirong, AKP Sugiyanto, Senin 11 April 2022.

Baca Juga: Banyak Keluhan di Masyarakat, Polisi Amankan Ratusan Botol Miras di Ambal

"Jika kita lihat dari barang bukti yang kita amankan, perang sarung sangat berbahaya. Dampak yang ditimbulkan jika mengenai kepala, sangat mungkin terjadi cidera kepala ringan hingga cidera kepala berat. Meski dari kain sarung, benda tersebut cukup keras dan membahayakan," ujar Aiptu Catur pada Selasa 12 April 2022.

Kepada polisi, para remaja mengaku tidak kenal satu sama lain, karena dari berbagai desa. Motif perang sarung yang dilakukan, menurut pengakuan remaja tersebut hanya iseng.

"Kalau kena ya sakit Pak. Saya hanya ikut-ikutan," ujar salah satu remaja.

Baca Juga: Kompak! Polres Kebumen bersama Mahasiswa Bagikan Takjil di Tugu Lawet

Adanya peristiwa tersebut, Polres Kebumen mengimbau kepada para orang tua untuk lebih mengawasi anaknya saat bermain.

Kini para remaja itu telah dikembalikan kepada orang tua untuk dibina oleh keluarga masing-masing.

Kepada polisi, para remaja mengaku kapok dan berjanji tidak mengulangi lagi perang sarung di kemudian hari.***

Baca Juga: Ketika Ormas Bersatu, Ikut Sukseskan Vaksinasi di Kebumen

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Humas Polres Kebumen

Tags

Terkini

Terpopuler