Sambangi Kebumen, Deputi Kemenko: Pembangunan Wisata Jangan Rusak Ekosistem

24 Februari 2021, 18:33 WIB
Deputi Kemenko PMK melaksanakan kunjungan kerja di Aula UPT BIKK LIPI Karangsambung Kebumen. /Humas Kebumen/

KEBUMEN TALK - Deputi Kemenko PMK melaksanakan kunjungan kerja di Aula UPT BIKK LIPI Karangsambung Kebumen, dan diterima oleh Plh. Bupati Kebumen H. Ahmad Ujang Sugiono, SH, pada Rabu, 24 Februari 2021.

Tampak hadir pada kesempatan ini, Kepala UPT LIPI BIKK Karangsambung, Kepala OPD terkait, dan Forkopimcam Karangsambung.

Geopark Karangsambung-Karangbolong, kata Plh Bupati Kebumen, telah mendapat sertifikat sebagai Geopark Nasional pada tanggal 30 November 2018. dengan memiliki 41 situs geologi, 8 situs biologi dan 10 situs budaya yang tersebar di 12 Kecamatan, 118 desa di Kabupaten Kebumen.

Baca Juga: Memiliki Rektor Baru, UMNU Kebumen Akan Bangun Kampus Baru

“GNKK sedang diusulkan untuk menjadi Unesco Global Geopark. Nantinya akan ada penyesuaian Geosite yang diusulkan,” ungkap Plh Bupati.

Dari semua pihak termasuk Kemenko PMK, Ujang berharap dukungan serta masukan agar Geopark Nasional ini dapat kembali bangkit akibat pandemi covid-19 dan dapat berkembang, bahkan mampu mencapai target menjadi geopark global.

"Muaranya agar masyarakat yang ada di wilayah geopark, maupun Kabupaten Kebumen dapat sejahtera, Kabupaten Kebumen semakin maju. Tentunya juga lingkungan tetap lestari dan terjaga," imbuhnya.

Baca Juga: Kharisah Benarkan Perihal Kasus Kredit Fiktif Yang Libatkan Anggota DPRD Kebumen

Melalui program Dana Desa dan sebagainya, Deputi Kemenko PMK Dody Usodo HGS, mengungkapkan dirinya bersama team sedang melakukan pemberdayaan masyarakat berkelanjutan.

Program pembangunan dimulai dari daerah, lanjitnya, apabila secara geografis sulit dijangkau maka tidak boleh diabaikan. Deputi Kemenko PMK menghimbau agar dalam masa pandemi ini masyarakat diajarkan melalui edukasi 3M, bukan melalui sanksi sosial mengingat masih tingginya angka Positif rate Covid-19 di Indonesia.

Dalam pembangunan wisata alam, deputi menghimbau agar mempertimbangkan berbagai aspek.

Baca Juga: Mencari Barang Bukti, Kejari Gladah Kantor PD BPR BKK Kebumen

“Mengelola alam jangan sampai merusak alam, artinya pembangunan wisata alam harus mempertimbangkan ekostistem alam tersebut, selain itu harus ada pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kualitas SDM kemudian dilakukan analisis terukur,” ungkap Deputi Kemenko PMK Dody Usodo HGS.***

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: Humas Kebumen

Tags

Terkini

Terpopuler