Network
KEBUMEN TALK - Inggris akan memberlakukan lockdown selama empat minggu yang akan dimulai pada Kamis, 5 November sampai dengan 2 Desember 2020, hal itu diumumkan oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.
Perdana Mentri Inggris mengumumkan pemberlakuan lockdown pada Sabtu, 31 Oktober 2020, saat dirinya konferensi pers di Downing Street.
Menurut Jonshon, lockdown yang akan diberlakukan, guna mencegah kewalahan petugas medis terhadap banyaknya pasien Covid-19 di Layanan Kesehatan Nasional (NHS).
Baca Juga: Jabatan Komisaris, Erick Akui Jabatan yang Acap Kali Mengundang Kontraversi
"Untuk pertama kalinya dalam hidup kita, NHS mungkin tidak ada untuk kita dan keluarga kita, karena dokter dan perawat harus membuat keputusan tentang siapa yang menerima tingkat perawatan tertinggi," kata Johnson, dikutip Tim Kebumen Talk dari Pikiran-rakyat.com.
"Dari Kamis sampai awal Desember Anda harus tinggal di rumah, Anda hanya boleh keluar rumah karena alasan tertentu,” tambahnya.
Toko, pub, dan restoran yang tidak penting, sebagian besar akan tutup dan dibawa pulang sampai awal Desember.
Baca Juga: Ganjar Resmi Umumkan Kenaikan UMP di Jawa Tengah
Akan tetapi, pekerjaan di lokasi konstruksi dan yang berkaitan dengan pendidikan seperti sekolah dan universitas, dapat dilanjutkan dan akan tetap buka, dan untuk pertandingan sepak bola Liga Inggris Jhonson mengungkapkan masih akan dimainkan.
