Kekuatan, Keajaiban dan Manfaat Puasa

- 10 April 2021, 13:49 WIB
Ilustrasi puasa
Ilustrasi puasa /Pexels/Gabby K


KEBUMEN TALK - Puasa dapat mengobati penyakit seperti influeza, bronkhitis, diare, konstipasi, alergi makanan, astma, aterosklerosis, penyakit jantung koroner, hipertensi, diabetes, obesitas, kanker, epilepsi, sakit pada punggung, sakit mental, angina pectoris (nyeri dada karena jantung), panas dan insomnia.

Sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari berbagai sumber, berikut ini dipaparkan lebih lanjut manfaat puasa secara ilmu pengetahuan dan kedokteran:

1. Puasa Memperbaiki Sel Yang Rusak

Asam amino adalah zat yang membentuk infra struktur sel-sel tubuh. Pada saat berpuasa, asam amino yang baru terbentuk dari makanan ini berkumpul dengan asam-asam hasil proses pencernaan sebelum didistribusikan kembali kedalam tubuh dan akan terjadi format ulang.

Baca Juga: Berikut Kumpulan Kata Bijak di Hari Ramadhan 2021, yang Bisa Dibagikan

Dr. Abdul Jawwad Ash-Shawi mengatakan bahwa pada saat berpuasa, pembentukan sel-sel dilakukan kembali setelah proses-proses pencernaan, kemudian didistribusikan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan sel-sel tubuh. Dengan demikian, terbentuklah gugus-gugus baru untuk sel-sel, yang merenovasi strukturnya dan meningkatkan kemampuan fungsional kinerjanya, sehingga menghasilkan kesehatan bagi tubuh manusia.

Pola makan saat puasa tetap dapat mensuplai asam lemak dan asam amino penting saat makan sahur dan berbuka. Sehingga terbentuk tunas-tunas protein, lemak, fosfat, kolesterol dan yang lainnya untuk membangun sel baru dan membersihkan sel lemak yang menggumpal didalam hati. Jumlah sel yang mati didalam tubuh mencapai 125 juta perdetik, namun yang lahir dan meremaja lebih banyak lagi.

2. Puasa Membersihkan Tubuh dari Racun

Pada saat berpuasa, lemak-lemak yang disimpan pada tubuh dalam jumlah besar dipindahkan ke hati sehingga dioksidasi dan dimanfaatkan oleh hati. Dari proses ini dikeluarkan racun-racun yang meleleh di dalamnya, kandungan racunnya dimusnahkan, kemudian dibersihkan bersama kotoran-kotoran tubuh. Proses detoksifikasi ini akan lebih baik apabila cukup meminum air putih pada saat malam hari dan sahur.

Halaman:

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x