Network
KEBUMEN TALK - Setelah akhir pekan penuh tekanan di Mugello, Jorge Martin pembalap MotoGP dari tim Pramac Ducati tiba di Assen dengan banyak hal untuk dijelaskan.
Pada hari Kamis kemarin jelang GP Belanda, Jorge Martin berbagi pandangannya tentang keputusan Ducati dan masa depannya dengan Aprilia.
Pada Senin setelah GP Mugello, dunia MotoGP dikejutkan dengan berita bahwa Jorge Martin akan bergabung dengan Aprilia mulai 2025.
Langkah ini merupakan keputusan berani bagi pembalap yang sangat sukses dengan Pramac Ducati dan saat ini memimpin Kejuaraan Dunia.
Baca Juga: Aleix Espargaro Sebut Pindahnya Marc Marquez ke Ducati Bikin Pabrikan Lainnya Makin Kuat, Kok Bisa?
Beralih dari Ducati, yang dikenal sebagai motor terbaik, ke Aprilia RS-GP adalah langkah signifikan.
Saat tiba di konferensi pers di Assen, Martin tampak sedikit kehabisan napas.
Ia saat ini memimpin klasemen sementara MotoGP dengan keunggulan 18 poin atas Francesco Bagnaia, Martin mengakui bahwa GP Mugello sangat menantang.
"Mugello itu sulit, secara mental dan emosional. Pada hari Minggu saya kuat dan mampu berkonsentrasi pada balapan," katanya pada konferensi pers, dikutip KebumenTalk.com dari Speedweek.
Pembalap muda asal Spanyol itu berharap situasi akan membaik di Assen dengan pikiran yang lebih jernih.
Baca Juga: Kumpulkan Lurah dan Camat se-DKI Jakarta, Heru Budi Minta Warga Jakarta Tak Main Judi Online
Di Mugello, Jorge Martin mengalami kecelakaan saat balapan sprint dan finish ketiga di Grand Prix pada hari Minggu.
Negosiasi kontrak dan kesempatan berkendara di tim pabrikan Ducati pada 2025 mempengaruhi performanya.
Namun, Ducati memilih juara dunia delapan kali, Marc Marquez.
"Setelah balapan pada hari Minggu, saya tahu saya harus membuat keputusan," kata Martin.
Meskipun merasa tidak lagi menjadi pilihan terbaik bagi Ducati, Martin tetap bersikap profesional.
"Terkadang hidup tidak berjalan sesuai keinginan Anda," ujarnya.
Baca Juga: Susul Ronaldo! Nacho Fernandez Resmi Bergabung dengan Al Qadsiah Usai Hengkang dari Real Madrid
"Saya akan tetap profesional sebagai pembalap Ducati dan mengakhiri tahun dengan cara terbaik," tegas Martinator, sapaan akrab Jorge Martin.
Ducati telah meyakinkan Martin bahwa dia akan menerima dukungan yang sama seperti sebelumnya dan pertarungan yang adil untuk memperebutkan gelar akan terjamin.
Sebagai juara dunia pada tahun 2025, Martin akan membawa nomor start satu ke Aprilia.
"Saya akan jauh lebih bahagia dalam beberapa tahun ke depan ke mana pun saya pergi. Aprilia sangat menginginkan saya dan akan memberikan 100 persen dukungan untuk saya. Ini merupakan peningkatan bagi saya," katanya.
Martin menegaskan bahwa pergantian merek hanya akan dipertimbangkannya jika ia mendapat kontrak kerja yang sesuai, dan Aprilia berhasil memenuhi keinginannya.
***
