Network
Chairman Leicester, Aiyawatt Srivaddhanaprabha, menyambut hangat kedatangan Cooper.
“Visinya untuk tim, termasuk kemampuannya mengembangkan para pemain dan mengimplementasikan gaya permainan yang dinamis, sangat selaras dengan aspirasi-aspirasi kami untuk klub," ujarnya.
"ebagai pemimpin, ia memiliki kemampuan untuk membangun hubungan yang kuat, yang telah terbentuk antara para penggemar dan tim kami, menguatkan ikatan yang akan menjadi vital bagi kami untuk kembali mengokohkan klub di Liga Utama,” kata Srivaddhanaprabha melanjutkan.
Sayangnya, masa kerja Cooper di Leicester juga akan dihadapkan pada masalah-masalah di luar lapangan.
Baca Juga: Kaldunya Enak, Baksonya Kenyal! Ini Rekomendasi 5 Warung Bakso Enak di Kabupaten Banyumas
Leicester saat ini menghadapi potensi pengurangan poin dan mungkin harus menjual beberapa pemainnya agar dapat mematuhi peraturan profit dan keberlanjutan Liga Inggris.
Cooper sebelumnya membawa Nottingham Forest promosi pada 2022, tetapi ia dipecat pada Desember 2023 saat klub terperangkap di zona degradasi.
Nottingham Forest kemudian dapat bertahan di Liga Inggris di bawah manajer baru, Nuno Espirito Santo.
Pertandingan pertama Leicester di bawah asuhan Cooper adalah pertandingan kandang pembukaan menjamu Tottenham Hotspur pada 19 Agustus 2024 mendatang.
