Pada menit ke-22, Nazriel Alfaro mendapat peluang emas tetapi tendangannya berhasil diblok oleh kiper Singapura, Jarec Ng.
Di menit ke-29, Singapura mendapat hadiah penalti namun eksekusi Nathan Mao berhasil digagalkan oleh kiper Indonesia, M. Ichsan.
Indonesia memecah kebuntuan di menit ke-39 melalui gol Putu Panji yang sukses memanfaatkan lemparan ke dalam dari Fabio Azka Irawan.
Di babak kedua, Indonesia kembali menciptakan banyak peluang dan berhasil menambah dua gol melalui Evandra Florasta di menit ke-65 dan Fadly Alberto di menit ke-89.
Erick Thohir mengapresiasi permainan bebas tekanan yang diperlihatkan oleh tim.
"Saat ketemu sebelum bermain, saya minta kepada anak-anak bermain lepas. Tanpa tekanan, dan itu diperlihatkan di pertandingan tadi. Ada satu poin penting yang terlihat dari tim Garuda Belia ini bahwa skill dan mental mereka tergolong baik," ujarnya.
Thohir juga menegaskan bahwa Timnas U16 merupakan hasil seleksi yang ketat dan transparan.
"Tidak ada pemain titipan. Ini berlaku untuk pemain dalam negeri dan diaspora. Syaratnya, skill individu dan menomorsatukan kekompakan," tegasnya.
Erick berharap tim asuhan Nova Arianto dapat mengoptimalkan ajang ini untuk meraih gelar juara sekaligus membangun fondasi kuat untuk masa depan.