"Sangat sulit untuk menyalipnya karena dia mengerem sangat terlambat," katanya.
Namun demikian, dia menemukan kepuasan dalam fakta bahwa dia adalah satu-satunya pembalap yang mampu menyalip tujuh pembalap lainnya.
Meskipun mengakui peningkatan performa timnya, Di Giannantonio menyadari bahwa konsistensi tetap menjadi kuncinya ke depan.
"Kami kuat dan terus meningkatkan kualitas sepeda motor kami. Tapi kami harus menyatukan semua potongan puzzle ini dengan benar pada balapan akhir pekan di masa depan," ujarnua.
Baca Juga: Sejarah Singkat Tempe Mendoan Kebumen dan Resep Pembuatannya
Fabio Di Giannantonio juga memperhatikan kelemahan pribadinya, terutama dalam menyatukan semua elemen untuk hasil terbaik.
Namun, dia optimis bahwa timnya sedang bekerja keras untuk mengatasi hal ini.
Dia menantikan test MotoGP di Mugello pada hari Senin untuk mencoba kemungkinan perbaikan.
"Kami memiliki beberapa bagian penting baru yang ingin kami coba. Aku sangat penasaran dan tidak sabar," kata rekan setim Marco Bezzecchi itu.
Baca Juga: Keputusan Bulat! Luka Modric Tegaskan Bertahan di Real Madrid Usai Raih Gelar Liga Champions Ke-6