IPW Mendesak Kapolri Cabut Izin Liga 1 Atas Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang

- 2 Oktober 2022, 17:30 WIB
Foto saat gas air mata di tembakan oleh petugas/PMJnews
Foto saat gas air mata di tembakan oleh petugas/PMJnews /

Penggunaan gas air mata dalam stadion juga sangat disayangkan mengingat FIFA telah melarang penggunaan gas air mata untuk membubarkan masa.

Hal ini tercantum dalam FIFA Stadium Safety and Security Regulations pada pasal 19 huruf b.

Akibat dari penggunaan gas air mata memicu kerusuhan dan situasi yang tidak terkendali. Akibatnya banyak dari penonton yang mengalami sesak nafas dan pingsan. Sehingga banyak yang berjatuhan dan korban terinjak - injak.

Baca Juga: Sepak Bola Indonesia Berduka, 127 Korban Meninggal Akibat Kerusuhan Di Pertandingan Arema FC Melawan Persebaya

“Akibatnya, banyak penonton yang sulit bernapas dan pingsan” Jelas Sugeng Teguh Santoso dikutip kebumentalk dari pmjnews.

“Seingga, banyak jatuh korban yang terinjak - injak di sekitar Stadion Kanjuruhan Malang” sambung Sugeng Teguh Santoso menjelaskan.***

Halaman:

Editor: Muhammad Khasbi M.

Sumber: PMJNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x