KEBUMEN TALK - Dewasa, mungkin itulah sikap yang dimiliki oleh pembalap Ferrari, Charles Leclerc menanggapi kekalahannya di F1 GP Italia, akhir pekan kemarin.
Memulai balapan dari pole position, Leclerc harus puas finish kedua di belakang pemenang, Max Verstappen pada balapan Minggu, 11 September 2022 kemarin di Sirkuit Autodromo Nazionale Monza, Italia.
Meski kalah namun Leclerc menegaskan bahwa kekalahannya di depan penggemar Ferrari di Italia bukanlah kesalahan timnya, Ferrari.
Pada balapan yang berlangsung 53 lap itu, balapan diwarnai insiden Sebastian Vettel yang harus memarkir Aston Martin-nya di sisi trek pada lap 12.
Insiden tersebut membuat fase safety car virtual, Leclerc kemudian masuk ke pit untuk mengambil kesempatan mengganti bannya dengan waktu yang lebih sedikit.
Namun sayangnya fase virtual safety car berakhir saat dia masih berada di pit lane, dan membuatnya kurangnya waktu yang ia hemat.
Baca Juga: Tega! Istri Aniaya Suami di Cikarang, Bekasi: Sayat Kemaluan Korban Karena Diduga Selingkuh
Usai balapan Charles Leclerc ditanya apakah ahli strategi Ferrari melakukan kesalahan atas kejadian tersebut.