KEBUMEN TALK - Mantan pembalap Formula 1 (F1), Jos Verstappen kecewa atas hasil yang diraih putranya Max Verstappen pada GP Monaco.
"Saya senang untuk Sergio Pérez bahwa dia menang di Monaco, tetapi sebagai seorang ayah Max, saya kecewa," tegas ayah Max Verstappen.
Dalam sebuah situs website milik putranya, Jos Verstappen yang terkenal kelihaiannya dalam mengendarai jet darat di trek basah itu mengomentari beberapa hal GP Monaco.
Baca Juga: Bagaimana Nasib Kakucho? Spoiler Tokyo Revengers Chapter 256, Akhir yang Tragis
"Saya pikir kita bisa mulai pukul 3 sore. Hari-hari ini tampaknya pejabat balapan stres dengan beberapa tetes pertama. Kebetulan, saya percaya bahwa bendera merah dikibarkan terlalu cepat," kata Jos Verstappen, dikutip KebumenTalk.com dari Speedweek.
Menurut pria berusia 50 tahun itu, crash Yuki Tsunada yang menabrak pagar pembatas merusak waktu putaran beberapa pembalap F1 di GP Monaco.
“Tentu saja, fase pertama balapan akan sedikit kacau jika kami memulai tepat waktu dan tim tidak akan tahu ban mana yang harus dipakai. Tapi itulah yang ingin dilihat para penggemar," ungkapnya.
"Sebuah awal di belakang mobil keselamatan, yang membutuhkan bumbu," tambahnya.
Pada balapan yang dilaksanakan pada 29 Mei kemarin itu, Max Verstappen harus puas finish ketiga di belakang Sergio Perez dan Carlos Sainz.