Network
KEBUMEN TALK - Akhir pekan yang tidak terduga, mungkin itu kata yang tepat bagi pembalap Pramac Racing, Jorge Martin usai crash pada GP Qatar, Minggu, 6 Maret 2022.
Memulai balapan dari pole position, Jorge Martin tak dapat memanfaatkan keuntungannya usai terlempar ke barisan tengah tak lama setelah balapan dimulai.
"Start saya cukup bagus, saya hampir mencapai tiga besar, tapi kemudian saya harus melambat karena menjadi sangat ketat dan itulah mengapa beberapa pembalap menyalip saya,” aku Jorge Martin, dikutip KebumenTalk.com dari Speedweek.
Baca Juga: Dikecam Bagnaia, Ducati Akhirnya Minta Maaf: Itu Salah Kami, Bukan Pecco
Setelah itu, ia merasa ada masalah pada Desmosedici GP22 miliknya yang membuatnya serba salah dan tak bisa tampil gaspol saat balapan.
Tak cukup di situ, rookie terbaik MotoGP musim 2021 itu kemudian mendapatkan nasib sial usai terbawa jatuh oleh pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia.
Insiden yang terjadi di tikungan pertama putaran ke-12 itu membuat Martin terbawa jatuh ke area gravel dengan cukup keras.
Baca Juga: Alhamdulillah, Bupati Kebumen akan Gratiskan Para Santri Sekolah di Pondok Pesantren
“Saya memiliki banyak rasa sakit di tangan kanan saya, kami akan memeriksanya di Barcelona pada hari Senin,” ucap Martin mengenai kondisinya.
Jorge Martin berharap kondisi tangannya tidak mengalami cedera serius agar bisa tampil pada MotoGP seri kedua di Sirkuit Mandalika, Indonesia pada 18-20 Maret mendatang.
