Network
KEBUMEN TALK - Usai bungkam cukup lama tentang pemutusan kerjasamanya bersama Yamaha di pertengahan MotoGP musim lalu, Maverick Vinales kini akhirnya buka suara.
Sekedar informasi, pada MotoGP musim 2021 terjadi sebuah konflik atau drama di internal antara Vinales dengan Yamaha, yang berujung pada pembatalan kontrak di tengah-tengah musim berjalan.
Dari kubu Yamaha, pabrikan Jepang itu menuduh Vinales mencoba merusak mesin Yamaha M1 pada balapan Austria dengan cara mengendarai secara sembrono.
Baca Juga: Fabio Quartararo Belum Perpanjang Kontrak, Yamaha Akan Lakukan Segalanya Cegah Hengkang ke Honda
Vinales tak lama berselang mengucapkan permohonan maafnya, namun tingkahnya kadung membuat Yamaha murka dan melarangnya tampil pada dua balapan selanjutnya.
Tak sampai di situ, beberapa minggu usai kejadian tersebut Yamaha dan Vinales mengumumkan kabar yang menggemparkan paddock MotoGP.
Atas kesepakatan bersama Monster Energy Yamaha dan Maverick Vinales memutuskan kontrak yang masih berlangsung hingga akhir tahun 2022.
Usai terlepas dari Yamaha, Vinales akhirnya memutuskan bergabung dengan Aprilia Racing Team untuk bereuni dengan Aleix Espargaro.
Baca Juga: Akun Twitter Warga Wadas Sempat Ditangguhkan, Kominfo: Kami Tidak Melakukan Pemutusan Akses
Entah untuk menghormati Yamaha atau bagaimana, namun Vinales irit omongan tentang permasalahannya dengan internal Yamaha.
