Network
KEBUMEN TALK - MotoGP musim 2022 belum bergulir, namun Ducati telah menerima perlawanan dari lima pabrikan lainnya dalam hal pengembangan motornya.
Adalah Ride Height Adjuster atau perangkat pengatur ketinggian yang tersemat di depan motor Desmosedici yang dipermasalahkan oleh para pabrikan lawan.
Beberapa waktu yang lalu bahkan Manajer KTM menyebut perangkat holeshot tersebut merupakan teknologi yang ketinggalan zaman dan hanya membuang-buang anggaran saja.
Baca Juga: Alhamdulillah, Sebanyak 100 Orang di Cilacap Sembuh dari Covid-19 pada Rabu, 16 Februari 2022
“Di MSMA, lima dari enam pabrikan mendukung pelarangan perangkat jenis ini,” ucap Francesco Guidotti kepada Speedweek.com.
Melansir dari situs Tuttomotoriweb.it, dari pihak Aprilia juga menentang apa yang dilakukan oleh pabrikan Borgo Panigale itu.
Adalah Romano Albesiano, Direktur Teknik Aprilia yang menganggap apa yang dilakukan oleh pabrikan ‘klompatriotnya’ itu tidak terlalu berguna dan harus dibatasi karena akan melebihkan biaya anggaran pengembangan tim.
Baca Juga: Maaf Pol Espargaro, Tapi Honda akan Tetap Jadikan Marc Marquez Sebagai Pembalap Referensi
Melihat para rivalnya mulai bereaksi dengan holeshot depannya, Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti menanggapinya secara kalem.
Ia menegaskan bahwa Ducati, seperti sebelum-sebelumnya selalu melakukan inovasi dengan mengikuti regulasi yang berlaku.
