Network
KEBUMEN TALK - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro menolak tudingan publik yang mengatakan motor Honda diciptakan hanya untuk Marc Marquez.
Sebelumnya banyak pihak yang menuding Honda hanya menciptakan motor sesuai yang diinginkan Marquez.
Bahkan mantan Manajer Tim Honda, Livio Suppo menyebut kesalahan Honda pada saat dipimpin Alberto Puig adalah mengembangkan RC213V berdasarkan arahan Marquez.
Baca Juga: Update Gempabumi M 6,6 di Banten, Sebanyak 3.078 Rumah Alami Kerusakan
“Perkembangan motor menuju ke arah di mana hanya Marc yang bisa melaju kencang,” ucap Livio Suppo.
Namun baru-baru ini, Pol Espargaro membantah semua tudingan yang datang ke kubu timnya. Adik Aleix Espargaro itu
“Saya tidak berpikir motor tua itu dirancang untuk Marc dan itulah mengapa dia mendapat keuntungan besar,” ucap Pol Espargaro, dikutip KebumenTalk.com dari Speedweek.com.
Baca Juga: Tiru Juara Dunia MotoGP, Takaaki Nakagami Sewa Pelatih Mental Jelang MotoGP 2022
Ia menjelaskan bahwa pengembangan sepeda motor umumnya melibatkan hubungan timbal balik antara para pengendara dan insinyur.
“Para pembalap mengatakan sesuatu, para insinyur melakukan apa yang dikatakan pembalap dan kemudian pembalap mencoba untuk menjadi secepat mungkin,” jelasnya.
Ia pun mengatakan bahwa klopnya Marquez dengan motor besutan Honda karena juara dunia delapan kali itu pandai dalam beradaptasi.
Baca Juga: Singgung Penggunaan Bahasa Sunda, Arteria Dahlan Tuai Sorotan berbagai Pihak
Marc adalah seorang jenius di motor tua karena gaya berkendaranya adalah yang terbaik,” katanya.
“Bukan karena sepeda itu lebih cocok untuknya daripada yang lain. Itu karena dia bagus,” tegasnya.
Lebih lanjut, mantan pembalap KTM ini juga mengungkapkan bahwa RC213V keluaran terbaru yang akan digunakan pada MotoGP musim ini dibuat berdasarkan masukan dari semua pembalap Honda.
Baca Juga: Bermain Apik di Borussia Dortmund, Jude Bellingham Jadi Incaran Manchester United!
Motor baru itu berbeda, itu benar. Fokusnya lebih pada grip roda belakang, yang juga dikonfirmasi oleh Taka (Nakagami) dan Alex (Marquez),” jelasnya.
“Honda menerima komentar semua orang dan mencoba menghasilkan motor yang lebih baik,” sambung juara dunia Moto2 2013 itu.
