Network
KEBUMEN TALK - Hasil imbang saat lawan Thailand di leg kedua, pasukan Garuda Indonesia gagal untuk menjadi juara dalam gelaran Piala AFF 2020.
Meski tampil dengan sangat baik, Timnas Indonesia masih belum mampu untuk mempersembahkan trofi kemenangan untuk Indonesia.
Di isi dengan banyak pemain muda dan memberikan banyak kejutan di setiap pertandingan yang dimainkan belum cukup untuk mengantarkan Indonesia juara.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Senin 3 Januari 2022 untuk Capricorn, Aquarius dan Pisces
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-Yong membeberkan alasan mengapa Indonesia gagal menjadi juara di kompetisi tersebut.
Shin Tae-yong mengungkapkan klub-klub Liga1 terlalu mengandalkan striker asing dan membuat striker lokal mandul dalam urusan mencetak gol.
Dia berharap klub-klub Liga 1 berani pasang striker lokal demi kemajuan sepakbola tanah air dan membantu striker lokal untuk lebih berkembang.
Baca Juga: Kecewa, Shin Tae-Yong Respon Kasus Pemainnya Yang Langgar Kasus Bubble!
"Di tim kami memang posisi paling lemah itu striker, di kompetisi (Liga 1) pun banyak tim menggunakan pemain asing untuk posisi striker.
Maka dari itu pemain-pemain Indonesia khususnya striker susah berkembang," pungkas Shin Tae Yong.
Shin Tae-Yong juga mengungkapkan ke kurang puasan dirinya terhadap striker Timnas Indonesia yang di bawa ke Piala AFF 2020.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Senin 3 Januari 2022 untuk Libra, Scorpio dan Sagitarius
"Sebenarnya sebagai striker harus lebih kerja keras dan berjuang lebih keras ketimbang posisi lain.
Semoga pemain yang diganti jangan sampai patah hati dan frustrasi tapi motivasi untuk berkembang lebih dari sekarang," tambahnya.***
