Network
KEBUMEN TALK - Pembalap Formula 1, Valtteri Bottas akan menjalani grand prix terakhirnya sebagai pembalap Mercedez pada akhir pekan ini di gelaran GP Abu Dhabi.
Bottas yang telah bergabung bersama Mercedez dan menjadi tandem Lewis Hamilton sejak tahun 2017 lalu akan berganti kendaraan pada tahun depan dengan Tim Alfa Romeo.
Lima tahun berseragam Mercedez, Bottas telah meraih 58 podium dengan 10 di antaranya berupa kemenangan.
Baca Juga: Sulit Dilalui Sepeda Motor, Ruas Jalan Kenteng-Ketileng Rusak Parah
Selain itu, pembalap Finlandia itu juga telah meraih status Runner up Formula 1 pada musim 2019 dan 2020 lalu, suatu prestasi yang tidak mudah diraih oleh pembalap F1 lainnya.
Meski begitu, sejatinya Bottas akan meninggalkan Mercedez dengan kekecewaan yang ia dapatkan. Kekecewaan tersebut adalah karena ia gagal meraih title juara dunia bersama pabrikan Jerman itu.
"Saya pergi dengan perasaan campur aduk. Ketika saya datang ke sini, saya hanya punya satu tujuan, yaitu ingin menjadi juara dunia," buka Valtteri Bottas, dikutip KebumenTalk.com dari Speedweek.
Baca Juga: Jelang Penentuan Gelar F1 di GP Abu Dhabi, Lewis Hamilton Yakin Balapan akan Berlangsung Sengit
"Itu tidak berhasil. Tapi saya juga membawa banyak hal positif di bagasi saya," tambahnya.
Meski gagal meraih gelar juara dunia, namun Bottas mengaku telah tumbuh menjadi pribadi dan pembalap yang lebih baik lagi selama bertandem dengan Hamilton.
