KEBUMEN TALK - Yamaha akhirnya mengakhiri puasa gelarnya usai pembalapnya, Fabio Quartararo berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP 2021.
Ini merupakan gelar pertama sejak tahun 2015, yang kala itu dipersembahkan oleh Jorge Lorenzo.
Meski pembalapnya berhasil memenangkan kejuaraan dunia, namun Yamaha harus rela gagal meraih Triple Crown usai juara konstruktor dan tim dimenangi oleh rival mereka, Ducati.
Baca Juga: Spoiler Manga Jujutsu Kaisen Chapter 167: Higuruma memihak Yuuji
Karena hasil tersebut lah, Direktur Tim Yamaha, Massimo ‘Maio’ Meregalli menarik kesimpulan bahwa ada sisi positif dan negatif yang diraih timnya pada gelaran MotoGP musim ini.
“Bisa dibayangkan kami sangat puas. Kami mengalami tahun-tahun yang sulit. Tetapi pada tahun 2021 kami menemukan jalan kembali menuju konsistensi kami,” buka Massimo ‘Maio’ Meregalli, dikutip KebumenTalk.com dari Tuttomotoriweb.it.
Fabio Quartararo baru bergabung dengan Monster Energy Yamaha pada musim ini, ketika bertukar tempat dengan Valentino Rossi yang pindah ke tim satelit Yamaha, Petronas SRT.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Minta Quartararo Bertahan di Yamaha, X-Fuera: Jangan Ambil Risiko Seperti Saya
Ia pun memuji Quartararo yang langsung tampil apik pada musim pertamanya bersama tim pabrikan Yamaha.
“Dia masih muda dan langsung cepat. Ketika dia datang kepada kami, suasana di garasi berubah,” akunya.