Alberto Puig Sebut Absennya Marc Marquez Buat Honda 'Cacat' dalam Mengembangkan RC213V

- 22 November 2021, 22:16 WIB
Manajer Tim Honda, Alberto Puig bersama Marc Marquez.
Manajer Tim Honda, Alberto Puig bersama Marc Marquez. /MotoGP

KEBUMEN TALK - Untuk kedua kalinya setelah tahun 2020, Honda harus mempersiapkan motor untuk menyambut MotoGP musim baru tanpa kehadiran pembalap jagoannya, Marc Marquez.

Usai absen karena cedera lengan pada tahun lalu, kini Honda seakan mengalami deja vu ketika mendapati pembalap Spanyol itu mengalami gangguan pada saraf matanya (diplopia).

Akibat masalah matanya, kakak Alex Marquez itu harus absen pada dua grand prix terakhir MotoGP musim ini. Bukan hanya itu, Marquez juga absen pada tes resmi Jeres yang dilaksanakan pada 18-19 November kemarin.

Baca Juga: Perwakilan GPL Sukoharjo Kirim Surat ke Bupati, Terkait Pencemaran Lingkungan Sekitar Sungai Bengawan Solo

Mendapati timnya mengembangkan motor RC213V tanpa Marquez, Manajer Tim Honda, Alberto Puig mengaku tak terlalu mempermasalahkannya.

“Ketidakhadirannya tidak mengubah cara kerja kami,” ucap Alberto Puig, dikutip KebumenTalk.com dari Tuttomotoriweb.it.

Meski begitu, pria asal Spanyol itu mengakui bahwa absennya Marquez membuat pabrikan asal Jepang itu seakan cacat dalam mengembangkan prototipe baru Honda.

Baca Juga: MotoGP: Casey Stoner Akui Dirinya Hampir Menjadi Tandem Valentino Rossi di Yamaha

“Tidak dapat disangkal bahwa absennya Marc Marquez adalah cacat, tetapi kami beruntung memiliki tiga pembalap papan atas lainnya yang mampu memahami motornya,” terangnya.

Lebih lanjut, pada tes di Sirkuit Jerez pada Kamis dan Jum’at kemarin, Honda mencoba motor yang telah dikembangkan dari tes Misano beberapa waktu yang lalu.

“Kami telah melihat beberapa hal baik, yang lain tidak begitu kami sukai, tetapi yang penting adalah kami telah menemukan arah yang jelas untuk pengembangan,” ungkap mantan manajer Dani Pedrosa itu.

Baca Juga: Sempat Lumpuh Sebab Longsor, Jalan Kalijaya Alian Sudah Bisa Dilalui

Puig pun bersyukur karena Pol Espargaro, Alex Marquez, serta Takaaki Nakagami menjalankan tugasnya dengan baik. Bahkan Nakagami menjadi pembalap tercepat pada tes di hari pertama.

“Ketiga pembalap melakukan pekerjaan yang bagus saat Marc absen,” pujinya.

Ia pun senang karena berkat pekerjaan hebat para pembalapnya kini ia dan para teknisi Honda mengetahui apa yang perlu dikerjakan.

Baca Juga: Jorge Lorenzo: Marquez Tak Mau Rossi Juara Dunia MotoGP 2015 Karena Dendam Kalah di Assen

Puig menambahkan, awalnya ia takut RC213V yang terbaru tidak akan disambut positif oleh para pembalapnya.

“Tapi untungnya pendapat para pembalap kami sangat mirip dan ini sangat penting. Karena kami menyadari bahwa pekerjaan yang kami mulai di Misano dan yang memungkinkan kami untuk mempersiapkan diri di Jerez telah berhasil. Dan ini positif,” tandasnya.***

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Tuttomotoriweb.it


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah