Usai Tak Digubris Marquez, Michel Fabrizio Minta FIM dan Dorna Rubah Regulasi Balapan

- 1 Oktober 2021, 21:11 WIB
Pembalap World Supersport, Michel Fabrizio.
Pembalap World Supersport, Michel Fabrizio. /Getty Images

KEBUMEN TALK - Beberapa hari ini pernyataan antara Michel Fabrizio dan Marc Marquez menghiasi headline berbagai media online.

Hal itu berawal dari pernyataan Michel Fabrizio yang menunjuk Marc Marquez sebagai contoh yang tidak baik bagi pembalap muda, yang merujuk pada meninggalnya pembalap Supersport 300, Dean Berta Vinales.

Ditunjuk sebagai biang keladi, Marc Marquez bersikap kalem dengan tidak ingin mengomentari pernyataan pembalap Italia itu pada konferensi pers jelang GP Amerika.

Baca Juga: GP Amerika: Jack Miller Pastikan Pembalap Ducati Siap Dukung Francesco Bagnaia

Kali ini, Michel kembali mengungkapkan kekecewaannya kepada FIM dan juga Dorna selaku pihak penyelenggaran ajang balap motor MotoGP dan WSBK.

Ia menganggap hal yang terjadi pada sepupu Maverick Vinales merupakan buntut dari tindakan yang tidak serius FIM dan Dorna dalam melindungi keselamatan para pembalap muda.

“Marquez tidak ingin memicu kontroversi dengan federasi nasional dan internasional, yang hingga saat ini belum menyoroti proposal apa pun selain meja diskusi tentang pembentukan lisensi poin yang diusulkan sendiri,” buka Michel Fabrizio, dikutip KebumenTalk.com dari Tuttomotoriweb.it.

Baca Juga: PMII Kebumen Desak DPRD Rancang Perda Pesantren

Pada kesempatan itu, Michel juga menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki masalah apapun dengan bintang Repsol Honda itu.

“Tetapi masalah tentang menjaga kebanyakan orang lemah yang dalam hal ini adalah pembalap-pembalap muda dan di bawah umur,” terangnya.

Michel sendiri sebelumnya telah memutuskan untuk mundur dari ajang World Supersport (WSSP) sebagai bentuk protesnya kepada FIM dan Dorna.

Baca Juga: GP Amerika: Bukan Quartararo, Francesco Bagnaia Prediksi Marquez akan Kompetitif di Austin

Ia pun meminta FIM dan Dorna untuk segera melakukan evaluasi guna membuat peraturan yang dapat mencegah hal seperti ini terjadi lagi di masa mendatang.

“Perlu mengubah regulasi, dan mengintervensi 360 derajat, secepatnya pada 2022,” pintanya.

Ia pun menyentil FIM dan Dorna yang lebih mengutamakan faktor ekonomi dibandingkan keselamatan para pembalap, khususnya pembalap yang berkompetisi di kategori kelas yang lebih kecil.

Baca Juga: 20 Pelajar Kebumen Bersaing Ketat untuk Jadi Duta Anti Narkoba

“Tidak ada lagi waktu untuk membuat pernyataan umum yang hanya berfungsi untuk menjaga keseimbangan kekuatan ekonomi,” tegasnya.***

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Tuttomotoriweb.it


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah