Network
KEBUMEN TALK - Francesco Bagnaia berhasil tampil tak terbendung pada GP San Marino yang digelar pada Minggu, 19 September kemarin.
Memulai balapan dari pole position, Bagnaia tak terkejar hingga melewati garis finish, yang mengantarkannya meraih kemenangan kedua di ajang MotoGP.
Usai memenangi balapan di Sirkuit Misano, Bagnaia ramai-ramai dianggap pantas untuk meneruskan tongkat estafet sang guru, Valentino Rossi.
Baca Juga: Perwakilan Atlet Surfing di Ajang PON Papua 2021 Asal Menganti, Dukungan Penuh dari Wakil Bupati
Namun sebagian orang menganggap pembalap anggota VR46 Riders Academy itu tidak mirip dengan The Doctor.
Salah satu yang berpendapat seperti itu adalah sang mantan tandem sekaligus rival Rossi, Jorge Lorenzo.
Ketika mengikuti wawancara dengan Gazzetta dello Sport, juara dunia lima kali itu menganggap Francesco Bagnaia lebih mirip dengannya.
Baca Juga: Pembalap Italia Dominasi GP San Marino, Valentino Rossi: Masa Depan Italia Cerah di MotoGP!
“Pecco terlihat seperti saya, karena dia mengemudi dengan sangat tepat dan posisi tubuh di sadel juga mirip,” ucap Jorge Lorenzo kepada Gazzetta dello Sport, dikutip KebumenTalk.com dari Tuttomotoriweb.it.
Lebih lanjut, Lorenzo juga memuji Bagnaia yang jarang membuat kesalahan, misalnya terjatuh ketika mengikuti latihan bebas maupun balapan.
“Dia sering memulai dengan sangat baik,” imbuhnya.
Baca Juga: Kata-Kata Kutipan Penghilang Kecemasan, Sangat Ampuh Bagi yang Sedang Putus Asa!
Sebelum meraih kemenangan perdana di MotoGP pada GP Aragon seminggu yang lalu, Bagnaia sempat memiliki kans untuk memenangi balapan-balapan sebelumnya.
Namun sayang ia terjatuh maupun mengalami masalah motor ketika tengah memimpin balapan, hal itu pun mengejutkan Jorge Lorenzo.
“Tapi sekarang setelah dia melakukannya, dia secara mental membebaskan dirinya sendiri,” ungkap X-Fuera.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Belum Ikhlas Valentino Rossi Pensiun: Sulit Mencari Pembalap Berkarisma Seperti Dia
Lebih lanjut, Lorenzo pun menyoroti kekurangan Bagnaia saat ini, yaitu ia belum terlihat kompetitif ketika mengendarai Desmosedici di trek basah.
“Di mana dia belum menunjukkan bahwa dia bisa melaju secepat Miller atau Petrucci,” terangnya.
Tapi Lorenzo yakin sang juniornya di Ducati itu akan memperbaiki kekurangannya tersebut, terlebih lagi, menurutnya Ducati saat ini menjadi pabrikan paling lengkap di bandingkan rivalnya di MotoGP.
Baca Juga: Bocoran Spoiler My Hero Academia Chapter 327: All Might Bergabung dengan Para Pahlawan
“Dan bagi saya sekarang ini (Ducati) adalah motor paling lengkap dari semuanya,” pungkas Jorge Lorenzo.
Sebelumnya, legenda grand prix, Giacomo Agostini juga berpendapat bahwa Bagnaia tidak mirip dengan sang mentor.
Agostini bahkan mengklaim cara Bagnaia merayakan kemenangannya yang begitu kalem lebih mirip dengan dirinya.***
Baca Juga: Marah Kehilangan Gelar MotoGP 2021, Mir: Saya Sudah Lebih Baik
