Network
KEBUMEN TALK - Pembalap Suzuki Joan Mir mengakui sedikit marah pada gelar MotoGP 2021 yang terlepas dari genggamannya.
Juara dunia yang berkuasa menyelesaikan GP San Marino hari Minggu di Misano di urutan keenam.
Tetapi dengan Fabio Quartararo finis kedua di Yamaha-nya, keunggulannya atas Mir yang berada di posisi ketiga telah diperpanjang menjadi 67 poin.
Baca Juga: Raih Podium Perdana di MotoGP, Enea Bastianini: Seharusnya Saya Bisa Menang Kalau Start dari Depan
Mir mengakui fakta bahwa dia mengendarai lebih baik pada tahun 2021 tetapi akan keluar dari tahun tanpa gelar.
Meskipun demikian, Mir melihat balapan terakhir sebagai kesempatan untuk lebih mempersiapkan musim 2022.
"Saya sedikit marah karena saya tahu potensi saya tahun ini dan saya marah karena saya membalap lebih baik," kata Mir dikutip KebumenTalk.com dari Crash.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Disebut Menjadi Rossi Baru, Giacomo Agostini: Dia Lebih Mirip Saya
"Saya membuat lebih sedikit kesalahan, saya pebalap yang lebih baik dan saya tidak akan mendapatkan kejuaraan," sambungnya.
Mir mengatakan dia telah berbicara dengan Suzuki untuk memastikannya mendapatkan gelar juara 2022.
Menurutnya, ia sebagai pebalap selalu mencoba untuk mendorong lebih dan lebih.***
