"Itu adalah balapan yang sulit, dengan Ducati saya mencoba untuk bertarung," ungkapnya.
Baca Juga: Menangi GP San Marino dengan Ban Lunak, Francesco Bagnaia: Last Lap Rumit!
Namun menurutnya Bagnaia memiliki keuntungan, apalagi ia bersama rekan-rekannya di VR46 Riders Academy sering berlatih di sirkuit sepanjang 4,2 km itu.
"Saya mencoba hingga akhir, menyalipnya sulit. Di sektor ketiga sepertinya dia melakukan serangan waktu," kata pembalap asal Prancis itu.
"Dia membuat sebuah mahakarya," pujinya untuk sang rival di kejuaraan dunia.
Baca Juga: Link Live Streaming PSG vs Lyon, Senin 20 September 2021
Dengan hasil balapan hari ini, Quartararo harus puas jarak poinnya dipangkas oleh Bagnaia.
Namun ia kini masih unggul 48 poin usai mengoleksi 234 poin dari 14 balapan, yang membuatnya masih cukup nyaman di tabel klasemen.
"Hari ini saya hanya berpikir sedikit tentang kejuaraan, tetapi hanya tentang menang. Tetapi tiga atau empat kali saya mengambil risiko jatuh," terangnya.
Baca Juga: MotoGP: Francesco Bagnaia Kembali Tegaskan Bukan Pewaris Valentino Rossi, Tapi...