MotoGP: Francesco Bagnaia Kembali Tegaskan Bukan Pewaris Valentino Rossi, Tapi...

- 19 September 2021, 09:51 WIB
Valentino Rossi bersama kedua muridnya, Francesco Bagnaia (kiri) dan Franco Morbidelli (kanan) pada konferensi pers jelang GP San Marino.
Valentino Rossi bersama kedua muridnya, Francesco Bagnaia (kiri) dan Franco Morbidelli (kanan) pada konferensi pers jelang GP San Marino. /MotoGP

KEBUMEN TALK - Di antara pembalap VR46 Riders Academy yang berkarir di ajang MotoGP, bisa dibilang Francesco Bagnaia mungkin yang paling bersinar di antara yang lainnya.

Selain telah memenangkan Juara Dunia Moto2 tahun 2018, Bagnaia kini juga tengah meramaikan perebutan gelar Juara Dunia MotoGP bersama Fabio Quartararo.

Bagnaia kini terpaut 53 poin dari pembalap Monster Energy Yamaha itu yang tengah memuncaki klasemen sementara.

Baca Juga: Raih Pole Position GP San Marino, Francesco Bagnaia Siap Bertarung dengan Quartararo

Pada GP San Marino yang diselenggarakan pada Minggu ini, Bagnaia kembali tampil apik dengan meraih pole position berturut-turut usai meraihnya di GP Aragon, Minggu lalu.

Bagnaia yang baru saja meraih kemenangan perdana di MotoGP pada seri Aragon kemarin, menjadi pembalap favorit yang akan memenangi balapan pada Minggu malam ini.

Apalagi Bagnaia bersama gurunya, Valentino Rossi, serta rekan-rekan VR46 Riders Academy sering melakukan latihan di Sirkuit Misano.

Baca Juga: HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke 66, Ikut Sukseskan Program Vaksinasi Covid-19

Terlepas dari itu, Bagnaia kini dirasa cukup pantas untuk mewarisi karir Valentino Rossi yang akan pensiun dari MotoGP pada akhir musim ini.

Namun secara rendah hati, pembalap kelahiran Turin, Italia itu mengaku tidak pantas mengambil tongkat estafet dari pembalap idolanya itu.

Hal itu ia sampaikan saat mengisi wawancara dengan media asal Italia, Sky Sports usai sesi kualifikasi GP San Marino.

Baca Juga: MotoGP San Marino: Francesco Bagnaia Klaim Pole Position Berturut-turut

"Mengambil tongkat Valentino tidak mungkin," kata Francesco Bagnaia kepada Sky Sports, dikutip KebumenTalk.com dari Tuttomotoriweb.it.

Pecco tentu sadar tidak akan mudah untuk mengulangi apa yang mentornya itu berikan kepada ajang MotoGP.

"Mengulangi apa yang dia lakukan, bahkan pada tingkat karisma dan kemampuan untuk menggairahkan orang, sangat sulit," katanya.

Baca Juga: Rekomendasi Novel Bertema Lingkungan, Pecinta Alam Wajib Baca

"Saya tidak berpikir itu bisa dicapai," sambungnya.

Namun Bagnaia tidak memungkiri bahwa dirinya ingin mencontoh Rossi dalam hal menyalurkan hasratnya dengan sepeda motor.

"Saya ingin mewarisi darinya kemudahan yang dia gunakan untuk menyalurkan hasratnya terhadap sepeda motor, karena dia membuat perbedaan," akunya.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP San Marino 2021, Francesco Bagnaia Pole Position

Ia pun kembali menegaskan bahwa ia bukanlah pewaris Rossi maupun idola baru bagi publik Italia.

"Saya tidak merasa seperti pewarisnya atau telah mengambil alih tongkat estafet, atau menjadi acuan baru bagi fans Italia," tegasnya.

Bagnaia mengaku hanya ingin tampil sebaik mungkin di ajang MotoGP. Namun, sebutan ia sebagai penerus Valentino Rossi bukanlah kehendaknya, melainkan sebutan dari para penggemarnya maupun penggemar Rossi.

Baca Juga: Cegah Varian Baru Covid-19, Indonesia Terapkan Aturan Pembatasan di Pintu Masuk Internasional

"Saya selalu berusaha melakukan yang terbaik yang saya bisa, tetapi itu adalah gelar yang harus diberikan oleh penggemar," pungkasnya.***

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Tuttomotoriweb.it


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x