KEBUMEN TALK - Pembalap Prima Pramac Racing Ducati, Jorge Martin menghadapi perubahan yang dramatis dalam karirnya setelah drama dan kontroversi dengan tim Ducati.
Meskipun awalnya sepakat untuk melanjutkan kerjasamanya di Barcelona, situasinya berubah drastis di Mugello meski dirinya tengah memimpin klasemen sementara MotoGP.
Aleix Espargaro dari Aprilia, yang akan pensiun dari MotoGP setelah musim ini, mengungkapkan bagaimana peralihan Martin ke timnya terjadi dengan cepat.
"Hal-hal aneh dan gila terjadi, dalam kasus Aprilia semuanya berubah dengan sangat cepat,” jelas Aleix Espargaro di konferensi pers jelang GP Belanda, dikutip KebumenTalk.com dari Speedweek.
"Di Barcelona, Jorge dan Ducati cukup sepakat, tetapi selama akhir pekan Mugello mereka mengatakan kepadanya bahwa ada sesuatu yang tidak jelas," ungkap pembalap yang akrab dengan Jorge Martin itu.
"Jorge punya beberapa pilihan, setelah balapan hari Minggu dia berada di motorhome saya selama lima jam hingga tengah malam," imbuhnya.
"Dia menanyakan banyak hal kepada saya, pada hari Senin dia memutuskan untuk menandatangani kontrak dengan Aprilia. Dia punya manajer yang sama dengan saya, mereka punya kontrak dengan saya dan hanya perlu mengubah beberapa hal kecil," tandasnya.
Aleix Espargaro juga menjelaskan proses pengambilan keputusan Martin yang awalnya penuh keraguan terhadap Ducati.
Baca Juga: 5 Warung Ayam Bakar Paling Enak dan Laris di Purbalingga
"Awalnya dia tidak yakin dan ragu. Dia melihat betapa bahagianya saya di Aprilia dan betapa saya menikmati tahun-tahun saya bersama mereka. Mudah bagi saya untuk meyakinkan dia," akunya.
"Saya mengatakan kepada Massimo Rivola pada Senin pagi bahwa dia harus menyiapkan kontrak. Dia dengan cepat yakin dan semua orang di Aprilia sangat senang," sambungnya.
Jorge Martin yang kini memimpin kejuaraan dengan 18 poin dari Pecco Bagnaia dari Ducati sebelum TT Belanda di Assen, akhirnya membuat keputusan untuk meninggalkan Ducati.
Baca Juga: Aleix Espargaro Sebut Pindahnya Marc Marquez ke Ducati Bikin Pabrikan Lainnya Makin Kuat, Kok Bisa?
Keputusan Martin untuk pindah ke Aprilia, sebagai pengganti Espargaro yang akan mengakhiri karirnya, mengubah dinamika persaingan di grid MotoGP.
Dengan Ducati memilih untuk fokus pada Marc Marquez, hubungan antara Martin dan timnya berakhir secara tiba-tiba, menandai babak baru dalam perjalanan karirnya yang menjanjikan.
***