KEBUMEN TALK - Usai gagal promosi ke pabrikan Ducati, Jorge Martin ingin menggangu Francesco Bagnaia.
MotoGP 2022 telah berakhir dan menjadi kemenangan mutlak bagi Francesco Bagnaia sebagai juara dunia MotoGP 2022.
Bagnaia meraih tujuh kemenangan musim ini dan memimpin Ducati meraih Triple Crown MotoGP untuk pertama kalinya sejak 2007 silam.
Rekan Bagnaia di Ducati, Jorge Martin memberikan pujian kepada teman lamanya itu yang memenangi gelar MotoGP pertamanya di Valencia, 6 November 2022 kemarin.
Menurut Jorge Martin, dalam dua musim terakhir, Francesco Bagnaia telah menjelma menjadi pembalap panutan di Ducati. Ia pun merasa pantas jika juara dunia Moto2 2018 itu meraih gelar MotoGP musim ini.
“Pecco telah menang tujuh kali musim ini dan telah menjadi tolok ukur bagi semua pembalap Ducati selama dua tahun terakhir,” ucap Jorge Martin, dikutip KebumenTalk.com dari Speedweek.
“Saya selalu mencoba untuk belajar darinya dan mengisi kekosongan,” imbuh juara dunia Moto3 2018 itu.
Jorge Martin emlanjutkan bahwa ia kini berharap dapat meningkatkan kecepatannya pada MotoGP musim 2023 usai belajar dari Francesco Bagnaia.
“Mudah-mudahan kami bisa meningkat untuk kami musim depan dan mungkin sedikit mengganggunya dalam pertarungan Kejuaraan Dunia,” tegasnya.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Tayang di iNews Hari Ini 14 November 2022...Silet, iSeleb Hingga Sergap dan Lainnya
Ya, selain ingin tampil cepat dengan motor pabrikan Ducati, musim depan Jorge Martin juga ingin mengganggu Francesco Bagnaia dalam misinya mempertahankan gelar Juara Dunia MotoGP.***