KEBUMEN TALK - Bukan Fabio Quartararo, Carlo Pernat sebut pembalap ini favorit peraih gelar juara dunia MotoGP 2022.
MotoGP kini masih libur paruh pertama dan baru akan menggelar balapan seri ke-12 di Silverstone, Inggris pekan depan.
Hingga kini pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo masih bertengger di puncak klasemen dengan raihannya 172 poin.
Ia unggul 21 poin dari Aleix Espargaro yang tampil menggila musim ini bersama Aprilia.
Meski tengah memuncaki klasemen dan meraih podium terbanyak musim ini, namun Carlo Pernat tak menjagokan Fabio Quartararo mempertahankan gelar juara dunia MotoGP.
Bagi Carlo Pernat yang musim ini menjabat sebagai manajer Enea Bastianini, ia lebih memfavoritkan Aleix Espargaro dibandingkan Quartararo dalam perburuan gelar MotoGP 2022.
Baca Juga: Sinopsis Film Horor Suzanna, Malam Satu Suro Tayang Malam Ini di Kumpulan Kisah Ngeri ANTV
Hal itu ia ungkapkan saat menjawab wawancara dari moto.it, seperti yang KebumenTalk.com lansir dari Speedweek.
"Lebih dari Fabio Quartararo, saya melihat Aleix Espargaró sebagai favorit gelar," ucap Carlo Pernat.
Lebih lanjut, Carlo Pernat juga mengomentari masa depan pembalapnya, Enea Bastianini yang masih belum dipastikan apakah akan promosi ke pabrikan Ducati atau Pramac Racing.
Baca Juga: Nama Korban Kecelakaan Tol Semarang-Solo, Ternyata Pengemudi Fortuner
Hingga kini Ducati belum memutuskan siapa pendamping Francesco Bagnaia di pabrikan Ducati untuk MotoGP musim depan.
"Belum diputuskan, itu akan diumumkan pada akhir Agustus," ungkapnya.
Enea Bastianini kini tengah bersaing dengan pembalap Pramac Racing, Jorge Martin untuk mendapatkan kursi pabrikan Ducati.
Baca Juga: Heboh, Jeje Slebew Artis Citayem Fashion Week Marah Ternyata Settingan
Secara statistik sepanjang paruh pertama MotoGP 2022, Enea Bastianini unggul dari Jorge Martin di mana ia telah memenangkan tiga balapan.
Namun menurut Carlo Pernat, untuk menentukan pembalap pabrikan Ducati tak hanya dilihat dari hasil balapan saja.
"Anda tidak hanya akan melihat hasilnya, jika tidak, tidak akan ada keraguan. Tapi kontrak lebih penting daripada tim," tukas mantan manajer Valentino Rossi itu.***
Baca Juga: Game Dota 2 Masih Bisa Dibuka Asal Pake Data Seluler Ini, Simak Penjelasannya