KEBUMEN TALK - Joan Mir merasa kecewa usai gagal menyelesaikan balapan pada GP Italia karena crash pada lap ketujuh, ia mengaku lebih baik di rumah saja!
Usai Suzuki mengumumkan secara resmi pengunduran dirinya dari MotoGP, pembalapnya seakan tak dapat fokus saat balapan.
Terbukti dalam dua balapan terakhir keduanya, Joan Mir dan Alex Rins gagal meraup satu poin pun karena terjatuh saat balapan.
Baca Juga: Hore! Angka Kemiskinan Esktrem Kebumen Turun Paling Besar di Jawa Tengah
Padahal sebelumnya Suzuki menjadi salah satu pabrikan paling konsisten selama enam balapan pertama dan hal itu berubah sejak GP Le Mans, dua minggu yang lalu.
Bahkan pada GP Italia di Sirkuit Mugello akhir pekan kemarin, GSX-RR seakan tak berdaya tampil di lintasan kandang Ducati itu, yang langsung dikonfirmasi oleh Joan Mir.
“Perasaan sepanjang akhir pekan tidak normal. Aku tidak tahu apa yang terjadi. Saya tidak bisa menandingi kecepatan tikungan kami dari tahun lalu,” kata Joan Mir, dikutip KebumenTalk.com dari Speedweek.
Baca Juga: Luca Marini Girang Finish Terbaik di GP Italia: Ini Buah Kerja Keras Kami
“Jika saya memberi lebih banyak tekanan, saya tidak bisa masuk ke tikungan," imbuhnya usai balapan.
Joan Mir kini meminta kepada seluruh anggota tim Suzuki untuk bisa memperbaiki permasalahan tersebut jelang balapan di Barcelona, akhir pekan depan.
“Sebelum saya harus berjuang untuk peringkat ini, saya lebih suka tinggal di rumah,” tegasnya.
Baca Juga: Babak Baru, Waket DPRD Kebumen Akan Disidang Pada 2 Juni 2022
Lebih lanjut, juara dunia MotoGP 2020 itu mengatakan kelemahan motor Suzuki saat ini.
“Masuk tikungan dan pengereman adalah masalah kami. Kecepatan di tikungan panjang terlalu rendah. Itu biasanya area terkuat kami,” ungkap Mir.
GSX-RR musim ini telah menggunakan teknologi Ride Height Device, yang menjadi kelemahannya musim lalu. Joan Mir tentu merasakan perbedaannya usai menggunakan teknologi yang diprakarsai oleh Ducati itu.
Baca Juga: Alex Rins Murka Terhadap Takaaki Nakagami: Dia Pembalap Paling Agresif!
Tapi Mir tetap tak habis pikir apa yang membuat Suzuki begitu kesulitan pada sirkuit yang sebelumnya cocok dengan pabrikan Jepang itu.
“Aneh bahwa motor kami tidak bekerja di trek yang cocok dengan kami di masa lalu. Misalnya Qatar atau Mugello. Hal-hal aneh juga terjadi pada roda depan di Portimo,” ujarnya.
“Ada yang tidak beres!,” tukas Joan Mir mengakhiri.***
Baca Juga: Diramaikan Artis Ibukota, Pemkab Kebumen Targetkan 120.000 Hadiri Kebumen International Expo