Network
KEBUMEN TALK - Angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kebumen mengalami penurunan 0,7 persen pada periode 2021-2022.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah, Adhi Wiriana di Pendopo Kebumian pada Senin, 30 Mei kemarin.
Menurut Adhi presentase angka penurunan kemiskinan ekstrem di Kebumen menjadi yang terbesar di Jawa Tengah.
Baca Juga: Babak Baru, Waket DPRD Kebumen Akan Disidang Pada 2 Juni 2022
“Berdasarkan hasil evaluasi kemiskinan ekstrem di Kebumen pada 2021 hingga 2022 ini terjadi penurunan tajam yakni sebesar 0,7 persen, ini menjadi terbesar di lima kabupaten yang masuk katagori kemiskinan ekstrem di Jateng," jelas Adhi Wiriana.
Lima kabupaten yang digolongkan masuk dalam Kemiskinan Ekstrem di Jateng adalah Kabupaten Banyumas, Brebes, Kebumen, Pemalang, dan Banjarnegara.
Ia mengungkapkan Kabupaten Kebumen mesti beryukur karena mengalami penurunan dengan presentasi paling besar.
Baca Juga: Diramaikan Artis Ibukota, Pemkab Kebumen Targetkan 120.000 Hadiri Kebumen International Expo
“Sedangkan dari lima kabupaten itu, Pemalang malah mengalami kenaikan angka kemiskinannya," katanya.
