KEBUMEN TALK - Pembalap Aprilia, Maverick Vinales mengaku menyesal telah meninggalkan Suzuki dan memilih Yamaha pada tahun 2017 silam.
Seperti diketahui bahwa Vinales naik ke kelas MotoGP pada tahun 2015 di bawah panji Suzuki Ecstar.
Pada musim keduanya bersama Suzuki, Vinales berhasil meraih empat podium dengan satu diantaranya berupa kemenangan. Berkat penampilan apiknya musim itu, Yamaha pun tertarik untuk mendapatkan jasa pembalap Spanyol itu.
Baca Juga: Link Nonton Boruto: Naruto Next Generations Episode 231 Sub Indo
Mendapat tawaran dari Yamaha, Vinales pun akhirnya menerima tawaran itu untuk menggantikan posisi Jorge Lorenzo.
Namun sayang performa Vinales di Yamaha jauh dari yang diharapkan, ia gagal meraih juara dunia dan pencapaian terbaiknya adalah menempati klasemen ketiga pada MotoGP 2017 dan 2019.
Pada saat mengisi wawancara dengan “The Race” beberapa waktu yang lalu, Vinales mengaku bahwa ada penyesalan karena telah meninggalkan Suzuki.
Baca Juga: Adik Valentino Rossi Pede Jelang MotoGP 2022, Marini: Saya Telah Berkembang di Semua Bidang!
"Saya tidak ingin berbicara terlalu banyak tentang masa lalu, karena jelas bahwa saya membuat kesalahan ketika saya meninggalkan Suzuki,” ucap Maverick Vinales, seperti yang KebumenTalk.com kutip dari laman Speedweek.com.
Sembilan kali pemenang grand prix itu pun mengungkapkan alasannya kenapa memilih Yamaha padahal saat itu kiprahnya bersama Suzuki sedang berada di puncak.
“Pada akhirnya kami (Suzuki) mendapatkan tim yang sangat bagus, tetapi Yamaha adalah motor pemenang saat itu dan itulah mengapa saya memilih jalur ini,” kata Vinales.
Baca Juga: Lonjakan Omicron di Amerika Serikat, Dorong Rekor Tertinggi Rawat Inap Covid-19
“Salah atau tidak, setiap orang pada akhirnya membuat keputusannya sendiri,” sambungnya.
Tak nyaman di Yamaha, Vinales akhirnya memutuskan kontraknya pada pertengahan musim lalu dan bergabung dengan Aprilia untuk bereuni kembali dengan mantan tandemnya di Suzuki, Aleix Espargaro.
Ia pun mengaku bahagia bergabung dengan pabrikan Noale, Italia itu. Sebuah tim yang ia anggap layaknya keluarga sendiri.
“Tapi pada akhirnya saya menemukan tempat bagus yang sangat saya senangi,” tegasnya.
Baca Juga: Messi, Salah dan Lewandowski Masuk Nominasi Pemain Terbaik FIFA 2022
“Sejujurnya, saya sangat senang karena saya berhasil menemukan motivasi dan gairah saya untuk sepeda lagi,” akunya.
Dengan motivasi yang ia dapatkan di Aprilia, Maverick Vinales yakin dirinya masih bisa memberikan sesuatu dengan sepeda motor.
“Saya pikir saya masih bisa menawarkan banyak hal dan saya yakin saya mengambil tantangan ini di waktu yang tepat,” pungkasnya.***
Baca Juga: Bupati Kebumen Resmikan Gedung Farmasi Terpadu RSUD Dr. Soedirman