Keteteran di MotoGP Karena Terlalu Marquez Sentris, Mantan Bos Honda Semprot HRC: Dulu Tak Seperti ini!

21 Desember 2021, 09:04 WIB
Pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami saat mengikuti tes resmi di Sirkuit Jerez. /MotoGP

 

KEBUMEN TALK - Livio Suppo, mantan Team Manager Repsol Honda berbicara mengenai mantan timnya yang saat ini tengah mengalami masalah ganda, yaitu absennya Marc Marquez dan motor yang kurang kompetitif.

Pada MotoGP musim ini, Honda hanya mampu meraih lima podium dengan empat di antaranya diraih oleh Marc Marquez, pembalap andalannya.

Sedangkan untuk tiga pembalap lainnya, Alex Marquez, Takaaki Nakagami, dan Pol Espargaro cukup kesulitan untuk menampilkan yang terbaik.

Baca Juga: Belum Genap Setahun Menjabat, Bupati Kebumen Sukses Bangun 7 Puskesmas

Namun Pol berhasil tampil lebih baik pada paruh kedua musim ini dengan menyabet podium kedua di GP Emilia Romagna.

Melihat mantan tim besutannya tengah kesulitan, Livio Suppo pun mengaku kecewa berat.

Bukan tanpa sebab Suppo menyesal, karena saat ia meninggalkan pabrikan Jepang pada tahun 2018 silam, Honda masih menjadi motor terkuat di kejuaraan dunia MotoGP.

Baca Juga: Rumor Digusur Terpatahkan, KKP Menangkan Gugatas atas Tanah Politeknik AUP

“Saya sangat menyesal melihat HRC dalam masalah, karena ketika saya meninggalkan tim, mereka saat itu sangat kuat,” ucap Livio Suppo kepada Motosan.es, dikutip KebumenTalk.com dari Tuttomotoriweb.it.

Suppo berharap agar Marquez cepat pulih dari masalah penglihatan gandanya atau diplopia agar dapat kembali ke lintasan dan membantu Honda untuk menjadi pabrikan yang lebih kompetitif.

“Mereka (Honda) harus menemukan jalan yang benar. Saya berharap Marc akan baik-baik saja tahun depan dan ini akan membantu,” tambah pria Italia itu.

Baca Juga: Kembali Pecahkan Rekor Liga Inggris, Bukti Ganasnya Pasukan Pep Guardiola Musim Ini

Ia melanjutkan, menurutnya masalah yang Honda saat ini alami tak terlepas dari sifat mereka yang terlalu Marqeuz sentris. Hal ini pun bisa dilihat dari hasil MotoGP musim 2021.

“Hasil dari semua pembalap Honda kecuali Marc bukanlah yang terbaik, jadi pengembangan RCV mungkin tidak terlalu bagus,” kata mantan petinggi Ducati itu.

Namun Livio Suppo tak menutup mata atas hasil yang diraih oleh Pol Espargaro di musim perdananya bersama Repsol Honda. Ia berharap adik Aleix Espargaro itu dapat tampil konsisten pada MotoGP musim depan.

Baca Juga: Bupati Kebumen Resmikan Pembangunan 7 Puskesmas Sekaligus di Tahun 2021

“Pol menunjukkan beberapa peningkatan di akhir musim. Mari kita lihat apakah akan terus seperti ini di tahun 2022,” tandas Suppo.***

 

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: Tuttomotoriweb.it

Tags

Terkini

Terpopuler