Ini Alasan Zlatan Ibrahimovic Ingin Tuntaskan Kariernya di AC Milan

6 Desember 2021, 18:29 WIB
Kylian Mbappe (kiri) dan Zlatan Ibrahimovic saat keduanya bertemu di Paris, Prancis beberapa waktu lalu. /Twitter/@PlayersSayings

 

 

KEBUMEN TALK - Zlatan Ibrahimovic mengatakan bahwa dia ingin menuntaskan kariernya di AC Milan.

Dikarenakan ketidakpastian tentang apa yang akan terjadi setelah pensiun, pemain berusia 40 tahun tersebut mengaku bahwa dia "takut berhenti" bermain.

Meski brlum memiliki rencana untuk gantung sepatu, kontrak Zlatan akan habis di akhir musim ini.

Baca Juga: Waspada Varian Omicron, Polres Kebumen Masih Gencarkan Operasi Yustisi

"Saya ingin bermain selama mungkin. Selama saya memiliki adrenalin itu, saya akan melanjutkannya," kata Ibrahimovic.

Sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari Reuters, hal itu diungkapkan dalam sebuah gelar wicara Italia Che Tempo Che Fa, Senin, 6 Desember 2021.

"Mari beri tekanan pada Milan di sini untuk memberi saya perpanjangan (kontrak) dan saya berharap untuk bertahan di Milan seumur hidup. Saya masih memiliki tujuan yang bisa saya capai dan saya ingin memenangkan Scudetto lagi."

Baca Juga: Max Verstappen Marah Usai Dapat Penalti Akibat Insiden dengan Hamilton: F1 Hanya Tentang Penalti!

"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi setelah sepak bola (pensiun), jadi saya sedikit takut untuk berhenti. Kita lihat saja, tetapi saya ingin terus bermain sehingga saya tidak menyesal," tambah pemain jangkung asal Swedia tersebut.

Ibrahimovic berada di bangku cadangan saat Milan mengalahkan juru kunci Salernitana 2-0 pada Sabtu, 4 Desember 2021 dan membuat mereka duduk di puncak klasemen.

AC Milan saat ini hanya terpaut satu poin dari peringkat kedua, yang sekaligus klub rival sekota mereka Inter Milan.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Bola 8 - 10 Desember 2021

Tim asuhan Stefano Pioli tersebut akan menjamu Liverpool di Liga Champions pada Rabu, 8 Desember 2021, di mana mereka harus memenangkan pertandingan bila ingin memiliki peluang lolos ke babak 16 besar.***

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler