Keuangan Barcelona Kocar-kacir, Pembayaran Gaji Pemain Tertunda

4 Desember 2020, 16:42 WIB
Messi dijual Barca /@leomessi/Instagram/

KEBUMEN TALK - Klub akan menunda pembayaran gaji pemain yang dijadwalkan untuk Januari, di tengah apa yang ia gambarkan sebagai situasi keuangan yang mengkhawatirkan, hal tersebut diubgkapkan Presiden sementara Barcelona Carlos Tusquets.

Karena Covid-19, keuangan klub Catalan itu sangat terpukul.

Barca pekan lalu mengumumkan mereka telah mencapai kesepakatan dengan skuat tim utama untuk pemotongan gaji dalam upaya untuk menyesuaikan dengan batas gaji La Liga yang baru.

Baca Juga: Link Live Streaming Ferencvaros vs Barcelona, Kick-off 03.00 WIB

"Pada Januari kami tidak bisa melakukan pembayaran gaji...," kata Tusquets sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari ANTARA, Kamis, 4 Desember 2020.

"Para pemain mempunyai dua pembayaran gaji: satu pada Januari dan satu lagi pada Juli. Kami telah menunda pembayaran Januari dan pembayaran yang lainnya, seperti bonus untuk memenangi trofi."

Mengenai kapan pembayaran yang tertunda itu akan dilakukan, Tusquets tidak memberi indikasi.

Baca Juga: Messi Diminta Pique Bertahan di Barcelona

Situasi keuangan klub dapat dikelola hingga akhir musim ini, dan bahwa banyak hal akan berubah ketika penonton diizinkan kembali masuk ke stadion mereka Camp Nou, hal itu diungkapkan dirinya.

"Kesepakatan yang kami capai akan memungkinkan kami melewati hingga akhir musim tanpa masalah keuangan. Musim ini selamat," katanya pula.

"Situasi ekonomi mengkhawatirkan. Sangat buruk, tapi kami punya harapan. Ketika lapangan dibuka, kami akan memperoleh 220 juta euro (sekitar Rp3,8 triliun) tanpa melakukan apa pun, dan itu akan naik hingga 320 juta (euro) berkat sponsor.

Baca Juga: Kabar Buruk Barcelona, Sudah Kalah Kini Gerard Pique Dikabarkan Cedera

"Sementara itu, kami terus menghabiskan uang. Ini situasi yang mengerikan tapi ketika stadion kembali dimainkan, kami akan mulai kembali memperoleh uang."***

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler