Bawaslu Minta TikTok Ikut Berantas Konten Hoax hingga Ujaran Kebencian Jelang Pemilu 2024

12 Juli 2022, 19:38 WIB
Logo Tiktok/Cara Mudah Download Video TikTok Tanpa Watermark dan Tanpa Aplikasi, Tinggal Pakai Savefrom /Antara

KEBUMEN TALK - Badan pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia mengajak sejumlah platform media sosial untuk berperan melawan konten hoax hingga fitnah menjelang Pemilu 2024.

Salah satu platform media sosial yang diajak Bawaslu untuk aktif dalam penanggulangan hoax jelang pemilu adalah TikTok.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja saat mengadakan rapat virtual bersama TikTok Indonesia pada Selasa, 12 Juli 2022.

Baca Juga: PT Jotun Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Salah Satu Syaratnya Bersedia Keliling Indonesia

Dilansir dari situs resmi Bawaslu, rapat virtual itu dilakukan di Jakarta.

Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja mengungkapkan bahwa platform media sosial memiliki potensi yang cukup tinggi dalam terpaparnya konten negatif seperti hoax dan fitnah.

Maka dari itu, Bagja meminta agar TikTok Indonesia dapat turut berperan aktif dalam menanggulangi konten negatif menjelang Pemilu 2024.

Baca Juga: Ducati Tegaskan Tak Ada Tekanan pada Bastianini dan Jorge Martin, Keduanya akan Pakai Motor Pabrikan

Ia juga memastikan bahwa melakukan kampanye politik di platform media sosial seperti TikTok diperbolehkan.

"Kampanye di TikTok boleh, tetapi tidak melanggar aturan, seperti melakukan fitnah, ujaran kebencian, dan hoax," ucap Rahmat Bagja.

Ia kembali menegaskan bahwa Bawaslu tidak memberikan batasan pagi pengguna media sosial seperti TikTok dalam berkampanye di media sosial.

Baca Juga: Diduga Jual Pil Koplo, Seorang Penjual Warkop di Pasuruan Diringkus Polisi

Hanya saja, para pengguna media sosial dilarang melanggar aturan dan etika kampanye dalam melakukan kampanye di platform media sosial.

Menyambut permintaan Bawaslu, TikTok Indonesia melalui Public Policy and Governmental Relations, Shiella Pandji mengaku siap dan sejak kini fokus dalam memberantas konten fitnah, ujaran kebencian, dan hoax.

"Kami pasti dengan senang hati berkolaborasi dengan Bawaslu untuk bersama melawan itu dalam Pemilu 2024," kata Shiella Pandji merespon permintaan Bawaslu.***

Baca Juga: Cara Membuat Sup Ikan Kemangi Wangi Aromatik, Ini Resep Praktis dari Chef Devina Hermawan: Cukup Pakai 1 Wajan

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler