Network
KEBUMEN TALK – Kabar akan cairnya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dipastikan Menag Republik Indonesia, Fachrul Razi.
Kenaikan dana BOS juga akan menjadi kabar baik selanjutnya setelah sebelumnya Menaikan dana BOS juga telah dianggarkan yakni per siswa atau santri akan menerima kenaikan hingga Rp100 ribu.
Kabar kenaikan anggaran dana BOS untuk madrasah dan pesantren tahun 2020 tersebut telah diungkapkan oleh Menteri Agama Fachrul Razi, pada Senin, 19 Oktober 2020 lalu.
Baca Juga: Ingin Mendapatkan Bantuan Kemensos Perpanjangan Sampai 2021, Berikut ini Syaratnya
Ia pun sangat menyukuri anggaran kenaikan tersebut, Fachrul mengatakan kenaikan tersebut juga sudah disetujui oleh Kementerian Keuangan.
"Kepastian kenaikan anggaran BOS 2020 diperoleh setelah perencanaan Kementerian Agama terkait tambahan anggaran yang disetujui oleh Kementerian Keuangan," ungkap Fachrul.
Dijelaskannya, penambahan anggaran tersebut direncanakan sekitar Rp890 milyar. Anggaran tersebut dialokasikan untuk BOS sebanyak 3.894.365 siswa MI, 3.358.773 siswa MTs, dan 1.495.294 siswa MA.
Selain itu, tambahan BOS juga akan diberikan untuk kebutuhan pembelajaran 27.540 Santri PP Salafiyah Ula, 114.517 santri PP Salafiyah Wustha, 18.562 santri PP Salafiyah Ulya.
Menag menambahkan bahwa pihaknya akan segera menerbitkan Juklak Teknis (Juknis) guna pencairan dana BOS.
