Network
KEBUMEN TALK - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar dorong penyelengara ditingkat bawah untuk mengenakan protokol kesehatan ketat.
Setidaknya ada lima lebih jenis perlengkapan untuk penanggulangan Covid-19 yang bakal dikenakan para petugas di lapangan nantinya.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar menganggarkan Rp3,83 miliar untuk pembuatan 2.395 TPS yang tersebar di 15 kecamatan di Kota Makassar, Sulsel.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Dihadapi Sulawesi, Perkiraan BMKG
"Biaya pembuatan satu TPS Pilkada Kota Makassar 2020 memakan biaya Rp1,6 juta, sehingga total biaya untuk 2.395 TPS mencapai Rp3,83 miliar," kata Ketua KPU Makassar Farid Wajdi di Makassar, Minggu.
Menurut dia, anggaran pembentukan TPS itu sebesar Rp1,6 juta digunakan untuk sewa tenda, sewa kursi, meja, dan tripleks untuk papan pengumuman.
Anggaran tersebut, lanjut dia, belum termasuk Alat Pelindung Diri (APD) dasar sesuai standar protokol kesehatan, karena Pilkada berlangsung di masa pandemi Covid-19, maka TPS wajib ada APD dasar.
Baca Juga: Dua Jenazah WNI Dibantu KJRI Kunching Kepulangannya
