Cuaca Ekstrem Dihadapi Sulawesi, Perkiraan BMKG

- 22 November 2020, 14:05 WIB
Ilustrasi Hujan
Ilustrasi Hujan /Arahkata.com

KEBUMEN TALK - Selama sepekan ke depan menurut prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sebagian besar wilayah Sulawesi Tenggara menghadapi potensi cuaca ekstrem.

Sirkulasi siklonik di wilayah Laut Banda dari 22 sampai 27 November 2020 meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik di Sulawesi Tenggara, hal demikian diungkapkan Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kendari Ramlan.

Sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari ANTARA, hasil analisis BMKG menunjukkan, kata Ramlan, bahwa dinamika kondisi atmosfer yang tidak stabil dalam sepekan ke depan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: Dua Jenazah WNI Dibantu KJRI Kunching Kepulangannya

Dalam sepekan ke depan, menurut dia, juga mempengaruhi pertumbuhan awan hujan di Sulawesi Tenggara, fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby Ekuatorial, dan gelombang Kelvin di wilayah Indonesia.

BMKG memperkirakan dalam sepekan ke depan kondisi cuaca ekstrem seperti hujan lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa bagian wilayah Sulawesi Tenggara, berdasarkan kondisi tersebut, termasuk Kota Kendari, Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara, Konawe Kepulauan, Kolaka, Kolaka Timur, Kolaka Utara, Bombana, dan Buton Utara.

Ramlan mengimbau warga Sulawesi Tenggara mewaspadai potensi kondisi cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan bencana seperti banjir dan tanah longsor.***

Baca Juga: Pabrik Peleburan Feronikel Kembali Dibangun PT PP

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x