Network
KEBUMEN TALK - Pembelajaran tatap muka akan dibuka oleh pemerintah Aceh, pada 9 November 2020. Adanya rencana tersebut, setelah ada sepuluh hari belakangan kasus covid di daerah itu stagnan, yang terakhir dilaporkan pada 22 Oktober bulan lalu.
Jubir Satgas Penanganan corona untuk Aceh Tengah dr. Yunasei, membuat rilis bahwa kasus positif Covid-19 di Aceh terdapat 152 orang, 142 sembuh, lima meninggal, dan lima sembuh.
Kondisi terakhir itu kata Yunasri, sudah dilaporkan kepada pemerintah daerah sebagai bahan pertimbangan kebijakan.
Baca Juga: Jaksa Agung ST Burhanuddin Diyatakan Salah Oleh Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN)
“Jika terus stagnan, maka senin depan rencana dibuka,” kata Jubir Yunasri, sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari RRI, pada Rabu 4 November 2020.
Masih Yunarsi, dirinya mengungkapkan bahwa berdasar pada rapat sementara pemerintah daerah akan membuka sekolah tatap muka untuk jenjang SD, SMP dan SMA sederajat, dan untuk PAUD dalam pertimbangan.
Selain itu, Yunasri juga menyampaikan bahwa sekolah yang diizinkan untuk belajar tatap muka harus mematuhi protokol kesehatan yang ketat, semisal menyediakan tempat cuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker.
Baca Juga: Pembelajaran Daring, Kotib: Menambah Beban Kebutuhan Hidup
Kepala Cabang Dinas Provinsi Aceh Wilayah Aceh Tengah, Khalidin mengaku mendukung penuh kebijakan pemerintah daerah. Paslanya kata Khalidin, banyak diantara orang tua murid, siswa dan guru yang meminta agar sekolah tatap muka segera dibuka.
