Dampak Negatif Judi Online terhadap Keluarga, Kepala BKKBN: Sebabkan Perceraian Rumah Tangga

- 27 Juni 2024, 16:30 WIB
Ilustrasi Game Judi Online
Ilustrasi Game Judi Online /ANTARA

"Ada yang namanya iBangga (Indeks Pembangunan Keluarga), yang di dalamnya menilai juga indikator-indikator perilaku tidak menguntungkan, seperti judi dan sebagainya," tambah Hasto.

Selain itu, Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN, Nopian Andusti menekankan pentingnya peran keluarga sebagai sistem sosial terdekat yang dapat mengawasi dan membina anggotanya untuk tidak terlibat dalam judi daring.

"Keluarga itu sistem sosial yang paling dekat dengan kita. Membina, mendidik, membimbing, itu berawal dari keluarga. Keluarga harus selalu mengingatkan anggota keluarganya agar jangan mendekatkan diri kepada tindakan-tindakan atau kegiatan-kegiatan yang negatif, salah satunya judi online," ucap Nopian.

Baca Juga: Meresahkan! Website Kabupaten Mukomuko Diretas, Diduga Oleh Situs Judi Online

Hasto dan Nopian sepakat bahwa upaya pencegahan judi daring harus dimulai dari keluarga, dengan mendidik dan membimbing anggota keluarga untuk menjauhi tindakan-tindakan negatif.

Mereka berharap dengan adanya program-program dari BKKBN, keluarga-keluarga di Indonesia dapat lebih kuat dan harmonis, serta mampu menghindari risiko yang ditimbulkan oleh judi online.***

Halaman:

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah