Network
KEBUMEN TALK– Pemerintah Indonesia telah menggelar sidang Isbat 1 Ramadhan 2024/1445 H di Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama (Kemenag) Jakarta Pusat pada Minggu, 10 Maret 2024.
Awal acara dimulai dengan Seminar Posisi Hilal pada pukul 17.00 WIB. Tim Hisab dan Rukyat Kemenag RI menyampaikan posisi hilal awal Ramadan berdasarkan hasil hisab atau perhitungan astronomi.
Kemudian, pada pukul 18.15 WIB, dilaksanakan Sidang Isbat untuk penetapan awal Ramadan 1445 Hijriah.
Baca Juga: Liverpool vs Manchester City: Duel Panas Penentu Puncak Klasemen Liga Inggris
Selain menggunakan data hisab, sidang isbat juga mengacu pada hasil rukyatulhilal atau konfirmasi pengamatan hilal yang dilakukan oleh Tim Kemenag di 134 lokasi di seluruh Indonesia.
Terakhir, pada pukul 19.05 WIB, diadakan Konferensi Pers Penetapan 1 Ramadan 1445 H. Konferensi pers ini mengumumkan hasil penetapan awal Ramadan 1445 Hijriah yang telah ditetapkan dalam sidang isbat sebelumnya. Acara ini juga disiarkan melalui media sosial resmi Kemenag RI.
Hasil Sidang Isbat: 1 Ramadhan 1445 H Jatuh pada 12 Maret 2024
Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan bahwa Ramadhan 1445 H jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024 berdasarkan hasil rukiyatul hilal dan sidang Isbat 2024.
Baca Juga: Gaziantep vs Besiktas, Prediksi Skor, Berita Tim, Head to Head dan Lainnya 11 Maret 2024
"Berdasarkan hisab posisi hilal di beberapa daerah Indonesia, sudah di atas ufuk dan tidak memenuhi hilal, sidang Isbat menetapkan 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024," ucap Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas pada Minggu, 10 Maret 2024.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kementerian Agama (Kemenag), Adib, mengumumkan bahwa pemantauan hilal dilakukan di 134 titik di seluruh Indonesia.
Adib menjelaskan bahwa pemantauan ini dilakukan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) dan Kemenag Kabupaten/Kota bekerja sama dengan Pengadilan Agama, Organisasi Masyarakat Islam, serta instansi lain di daerah setempat.
Baca Juga: Al Nassr vs Al Ain, Prediksi Skor, Berita Tim, Head to Head dan Lainnya 11 Maret 2024
"Dalam keputusan ini, kami melaksan rukyatulhilal di 134 lokasi di seluruh wilayah Indonesia," ujar Adib seperti yang dikutip dari laman resmi Kemenag.go.id, pada Minggu, 10 Maret 2024.
Adib menambahkan bahwa sidang isbat untuk penentuan awal Ramadan 1445 H mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan astronomis atau hisab, serta hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan hilal.
Ia menyatakan bahwa semua pihak bersepakat untuk melakukan ijtimak menjelang Ramadhan 2024 pada 10 Maret 2024 M atau bertepatan dengan 29 Syakban 1445 H.
Baca Juga: Fenerbahce vs Pendikspor, Prediksi Skor, Berita Tim, Head to Head dan Lainnya 10 Maret 2024
"Pada hari rukyat, 29 Syakban 1445 H, tinggi hilal pada saat matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia berkisar antara -0°20' 1,2" sampai 0°52' 5,4" dengan sudut elongasi antara 2°14' 46,8" sampai 2°41' 50,4"," tambahnya.
Sidang isbat awal Ramadan 1445 H dipimpin oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. Sidang ini melibatkan tim hisab dan rukyat Kemenag serta dihadiri oleh para duta besar negara sahabat dan perwakilan organisasi masyarakat Islam.
Turut hadir dalam sidang ini adalah perwakilan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), serta undangan lainnya.***
