Benarkah Putri Candrawathi Dilecehkan? Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban Ungkap 6 Kejanggalan Kasus Ini

- 5 September 2022, 19:42 WIB
Polri akan usut kasus pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi jika telah cukup bukti.
Polri akan usut kasus pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi jika telah cukup bukti. /Antara/ Asprilla Dwi Adha dan Wahdi Septiawan

 

KEBUMEN TALK - Benarkah Brigadir J melakukan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi?

Dugaan pelecehan seksual ini semakin mengalami titik terang. Pasalnya Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengungkapkan kejanggalan.

Disebut oleh LPSK, bila memang Putri Candrawathi (PC) dilecehkan oleh Brigadir J, PC bisa melindungi dirinya sendiri dengan cara berteriak.

Baca Juga: Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban Tolak Putri Candrawathi, Terdapat Beberapa Kejanggalan !

Selanjutnya, Edwin Partogi Wakil Ketua LPSK, menjelaskan bahwa banyak sekali kejanggalan yang terjadi pada dugaan peristiwa pelecehan seksual kepada PC.

“Ada 7 kejanggalan atas dugaan peristiwa asusila atau pelecehan seksual di Magelang. Tapi saya hanya bisa sebutkan 6” jelas Edwin dikutip kebumentalk.com dari pmjnews.com pada hari Minggu, 4 September 2022.

Inilah enam kejanggalan yang disampaikan oleh Edwin Partogi :

Baca Juga: Peringatan Dini Gelombang Tinggi Terjang Laut Selatan Jabar, Jateng dan Yogyakarta, Termasuk di Kebumen

1. Putri Candrawathi bisa berteriak

“Kalau pun terjadi peristiwa kan si Ibu PC masih bisa berteriak” ujar Edwin
Hal ini dijelaskan Edwin karena saat berada di Magelang ada dua saksi, yaitu Kuat Ma’ruf dan Susi.

2. Relasi Kuasa

“Relasi kuasa tidak terpenuhi karena J adalah anak buah dari FS. PC adalah istri jenderal’’ jelas Edwin

3. Ada Saksi, Kuat Ma’ruf dan Susi

Baca Juga: Halo Warga Jogja, Berikut Prakiraan Cuaca Yogyakarta dan Sekitarnya Hari Ini Selasa 6 September 2022

“Waktu peristiwa itu, yang diduga ada perbuatan asusila itu kan masih ada Kuat Ma’ruf dan Susi, yang tentu dari sisi itu kecil kemungkinan terjadi peristiwa” ucap Edwin.
Dalam peristiwa pelecehan seksual kecil peluangnya terjadi apabila terdapat saksi.

4. Brigadir J dan PC masih bertemu

Dijelaskan oleh Edwin Partogi “Kemudian Yosua dihadapkan ke Ibu PC hari itu tanggal tujuh di Magelang itu dikamar dan itu kan juga aneh”

Baca Juga: Daftar Desa di Kebumen yang Mengalami Pemadaman Listrik Selasa 6 September 2022, Simak Jadwalnya Lengkap

“Seorang korban mau bertemu dengan pelaku kekerasan seksualnya apalagi misalnya pemerkosaan atau pencabulan” sambung Edwin menjelaskan.

5. PC menanyakan keberadaan Brigadir J

Edwin Partogi menjelaskan, setelah terjadi dugaan peristiwa pelecehan seksual, ada percakapan antara PC dan Bripka Ricky Rizal (RR)

“PC masih bertanya kepada RR ketika itu, dimana Yosua?” ucap Edwin

Baca Juga: Bagaimana Hubungan Cinta Hari Ini Horoskop Zodiak Cancer, Leo, Taurus?

“Jadi, agak aneh orang yang melakukan kekerasan seksual tapi korban masih tanya di mana Joshua” sambung Edwin.

6. Brigadir J dan PC masih berada di satu rumah

Hal ini dibuktikan dari rekaman CCTV dalam satu rumah saat di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga.

Baca Juga: Siap Siap Untuk BLT Tahap Tiga! BLT Rp600 Ribu Tahap Dua Sudah Cair Kemarin

“Yang lain itu, Yosua sejak tanggal tujuh sampai tanggal delapan sejak dari Magelang sampai Jakarta masih satu rumah dengan PC” ungkap Edwin.

***

Editor: Muhammad Khasbi M.

Sumber: PMJNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x