Kelangkaan Minyak Goreng Masih Terjadi, Ini Kata Komisi VI DPR RI

- 18 Maret 2022, 19:01 WIB
Kelangkaan minyak goreng masih terjadi, salah satu Komisi VI DPR RI komentari issu tersebut//Pikiran Rakyat
Kelangkaan minyak goreng masih terjadi, salah satu Komisi VI DPR RI komentari issu tersebut//Pikiran Rakyat /

KEBUMEN TALK – Kelangkaan minyak goreng yang merata hampir di seluruh pelosok Indonesia telah menjadi makanan sehari-hari.

Pasalnya,semenjak Pemerintah menerapkan aturan Harga Eceran tertinggi, ketersediaan minyak goreng menjadi langka dipasaran.

Tak jarang dari masyarakat, mengharuskan untuk ikut antri demi membeli minyak goreng hingga berdesak-desakan.

 Baca Juga: Moderna Ajukan Suntikan Penguat Covid-19 Kedua, Akibat Lonjakan Kasus Dibeberapa Bagian Dunia

Beberapa diantara mereka, ada yang terpaksa pulang kerumah meski dengan keadaan tangan kosong.

Hal tersebut yang semakin membuat masyarakat kesulitan dan resah. Sebab, minyak goreng merupakan bahan wajib dirumah.

Indonesia sebagai negara penghasil sawit terbesar mengalami kelangkaan minyak goreng yang tak kunjung mereda dari 5 bulan lalu lamanya.

 Baca Juga: Korea Selatan Berupaya Akhiri Pembatasan Covid-19, Meski ada Rekor Lonjakan Kasus dan Kematian

Persoalan tersebut yang kini menimbulkan banyak Tanya dari setiap elemen masyarakat hingga para pejabat.

Hampir 5 bulan persoalan kelangkaan minyak goreng masih menjamur di Negara nomor 1 penghasil sawit dunia.

“ Sekarang sudah 5 bulan, itu waktu yang sangat panjang untuk menyelesaikan satu masalah. Begitu njlimet, ruwet dan tidak ada ujung pangkalnya,” Kata I Nyoman Parta, Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI-P. Dikutip oleh KebumenTalk.com dari TvoneNews.

Baca Juga: Jadi Pembalap Tercepat di Hari Pertama MotoGP Indonesia, Fabio Quartararo Memilih Merendah

Faktanya, waktu yang lama tak bisa membuat persoalan tersebut dapat segera teratasi. Sehingga tidak terlihat adanya pangkal masalah yang harus diselesaikan.

Lebih lanjut beliau menuturkan bahwa kebutuhan masyarakat nasional harus diutamakan di atas segalanya.

Persoalan tersebut terlihat sangat miris sekali jika dilihat sebagai Indonesia yang merupakan negara penghasil sawit.

Baca Juga: Erling Haaland Susul Mbappe ke Real Madrid, Inilah Tanggapan Xavi Hernandez!

“ Rakyat juga mengetahui bahwa Indonesia adalah negara penghasil sawit terbesar. Tetapi kita antri, rakyatnya antri, masyarakatnya antri minyak goreng,” tutur I Nyoman Parta, Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI-P.

Beliau juga menuturkan bahwa di dalam tata kelola masalah ini, negara harus terlibat hulu dan hilir mengenai hal yang berkaitan dengan kebutuhan rakyatnya.

Kelangkaan minyak goreng ditemukan pada pasar tradisional hingga pasar modern. Tak ayal jika masyarakat mengeluh-eluhkan mengapa hal tersebut dapat terjadi.

 Baca Juga: 7 Bahan Pokok Sehat yang Harus Selalu Anda Miliki Dirumah !

Akibat kelangkaan tersebut, sejumlah pedagang menjual minyaknya dengan harga yang terbilang tinggi.

Issu kelangkaan minyak goreng yang hingga kini masih terus bergulir membuat Presiden RI Joko Widodo turun tangan untuk mengatasi persoalan tersebut.

Presiden blusukan ke pasar ritel untuk mengetahui fakta lapangan yang terjadi. Terjun langsung di tengah masyarakat untuk melihat ketersediaan di sejumlah tempat di Yogyakarta.***

 

Editor: Muhammad Khasbi M.

Sumber: TVOnenews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah