Network
KEBUMEN TALK - Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) Sakti Wahyu Trenggono mengunjungi Pelabuhan Perikanan Benjina, di Maluku pada Selasa, 30 November 2021.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri KP mendukung penuh pelabuhan Benjina untuk kembali beroperasi. Dukungan diberikan untuk bisa menggenjot geliat perikanan di Maluku, serta mendukung implementasi penerapan kebijakan penangkapan terukur.
“Persiapkan dengan baik, agar pada tahun 2022 pelabuhan ini dapat segera dioperasikan dan roda perekonomian bergerak,” ujar Menteri Trenggono.
Baca Juga: Tanggal Rilis dan Link Baca Manga Jujutsu Kaisen Chapter 167
Pelabuhan Perikanan Benjina dikelola oleh pihak swasta, dan sempat beroperasi hingga tahun 2014. Namun, aktivitas di Pelabuhan Benjina kian meredup, hingga sekarang.
Hal itu disebabkan banyak kasus yang terbongkar, terkait dengan perbudakan ABK asing yang bekerja di salah satu perusahaan perikanan yang beroperasi di Pelabuhan Benjina.
Rencana pengoperasian kembali Pelabuhan Benjina, dianggap penting bagi masyarakat sekitar. Hal itu berkaitan dengan mata pencaharian masyarakat sekitar sebagai nelayan.
Baca Juga: Kapal Nelayan Asal Pangandaran Terdampar di Perairan Nusakambangan, Seluruh ABK Berhasil Selamat
“Tenaga ABK harus dari nelayan lokal. Selain nilai tukar meningkat, lalu kita arahkan mereka juga ke budidaya. Maka mereka akan lebih sejahtera,” ujar Menteri Trenggono.
Pelabuhan Perikanan Benjina ini memiliki dermaga dengan kapasitas tampung hingga 100 kapal. Panjang dermaga di pelabuhan ini mencapai 62 meter.
