KEBUMEN TALK - Sebuah kapal nelayan bernama Mino Saroyo, dikabarkan terhantam ombak dan akhirnya terdampar di Perairan Selatan Nusakambangan, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Berisikan empat orang Anak Buah Kapal (ABK), kapal nelayan Mino Saroyo diketahui berasal dari Pangandaran, Jawa Barat.
Kapal Mino Saroyo ini milik warga Pangandaran, Jawa Barat bernama Yana. Keempat ABK tersebut selamat saat kapal yang ditumpanginya terhantam ombak dan akhirnya terdampar. ABK Kapal Mino Saroyo terdiri dari Kohidahiri (38), Yayan Supriyanto (41), Sarkik (43) yang merupakan warga Pangandaran. Satu orang ABK bernama Emis (28) berasal dari Kabupaten Cianjur.
Baca Juga: Spoiler Kingdom Chapter 702: Rencana Li Mu untuk Melawan Kavaleri
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, I Nyoman Sidakarya menjelaskan, bahwa ada informasi mengenai kapal yang terhantam ombak dan kemudian terdampar di Perairan Selatan Nusakambangan, pada Senin, 29 November 2021 sekira pukul 10.30 WIB.
Informasi tersebut disampaikan oleh Ketua HSNI Cilacap, Nandar kepada I Nyoman Sidakarya. Setelah Basarnas Cilacap mendapatkan kabar tersebut, pihaknya segera memberangkatkan satu regu ke lokasi terdamparnya kapal tersebut.
Rencananya, ABK akan dievakuasi lewat perairan karena sesuai keterangan saksi, posisi survivor ada di darat tepatnya di atas tebing selatan Pulau Nusakambangan.
Setelah tim berhasil sampai di lokasi dengan menggunakan perahu karet, mereka segera mengevakuasi seluruh ABK dalam keadaan selamat.
Kemudian ABK kapal Mino Saroyo selanjutnya dibawa ke daratan menuju ke HSNI Cilacap untuk dimintai keterangan lebih lanjut.